Ini Solusi Pemko Padang Panjang dan Pertamina atasi Kelangkaan Gas 

Ini Solusi Pemko Padang Panjang dan Pertamina atasi Kelangkaan Gas 

Ilustrasi gas elpiji 3 kg. [Foto: Dok. Ditjen Migas ESDM]

Padang Panjang, Padangkita.com - Untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram yang terjadi beberapa waktu belakangan.

Pemerintah Kota Padang Panjang bersama Pertamina gelar operasi pasar gas elpiji mulai 15 hingga 17 Juni 2023.

Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako, Putra Dewangga menjelaskan, operasi pasar ini dibantu Pertamina melalui Sub Branch Manager (SBM) Rayon III Sumbar dan Dinas ESDM Provinsi Sumatra Barat.

"Hal ini didapat setelah melakukan audiensi bersama dengan pihak terkait di Kota Padang,” ujarnya dilansir Jumat (16/6/2023).

Lebih lanjut ia menjelaskan dalam diskusi tersebut menghasilkan beberapa solusi, baik jangka pendek maupun jangka panjang untuk mengatasi kelangkaan gas di Padang Panjang.

“Pertamina melakukan operasi pasar melalui 21 pangkalan yang ada di 16 Kelurahan pada 15, 16 dan 17 Juni. Pertamina berharap operasi pasar ini dapat diawasi semua pihak termasuk Pemerintah Daerah agar tepat sasaran. Sekaligus dalam operasi pasar ini disosialisasikan besaran HET (harga eceran tertinggi) 3 kg,” sambungnya.

Sementara itu untuk solusi jangka menengah, Pertamina dan Pemerintah Provinsi Sumbar akan menggencarkan sosialisasi kriteria sasaran yang berhak penerima LPG 3 kg.

"Ini agar kita mengetahui mekanisme pendistribusiannya, sehingga diharapkan tidak terjadi lagi pendistribusian yang tidak tepat sasaran." terangnya.

Sedangkan, untuk solusi jangka panjang, Dinas ESDM Provinsi Sumbar akan mendorong Pertamina dan BPS agar bekerja sama memastikan data masyarakat yang berhak menerima LPG 3 kg by name by address.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Perdakop UKM, Friyetni menyatakan pihaknya juga telah menyusun mekanisme terkait dengan kegiatan operasi pasar ini.

“Masing-masing agen melakukan operasi pasar dengan jumlah 560 tabung untuk hari ini. Kita memiliki dua agen yaitu MT dan PT. Anggaraksa Putera Wijaya. Berarti totalnya dari kedua agen yaitu 1.120 tabung per-hari,” sebutnya.

Sementara, untuk mekanisme pembeliannya masing-masing pangkalan telah menerapkan aturan bagi masyarakat untuk melampirkan KTP/ KK untuk pembelian gas.

“Untuk kebutuhan rumah tangga, 1 KTP/KK untuk satu tabung. Untuk UMKM rata-rata pangkalan menerapkan aturan 1 KTP/KK untuk dua tabung. Pangkalan menjual gas LPG 3 kg di lokasi dengan harga jual Rp17.000-Rp20.000 per tabung,”jelasnya.

Pangkalan, juga telah menekankan bahwa tidak ada lagi penjualan kepada pengecer. Beberapa pangkalan sub penyalur sudah menerapkan penginputan data penjualan/ data masyarakat yang membeli melalui aplikasi.

Baca JugaDiminta Andre Rosiade, Pertamina Langsung Gelar OP Gas Elpiji 3 Kg di Sumbar

“Semoga dengan adanya operasi pasar ini kita berharap agar kelangkaan LPG 3 kg dapat segera teratasi dan tidak terjadi lagi di Kota Padang Panjang,” harapnya. [*/hdp]

Baca Juga

Minibus Terguling ke Parit di Pandai Sikek, Lima Orang Luka Ringan
Minibus Terguling ke Parit di Pandai Sikek, Lima Orang Luka Ringan
Gubernur Mahyeldi dan Pj Wako Sonny Makan Sate Soleram di Pasar Kuliner Padang Panjang
Gubernur Mahyeldi dan Pj Wako Sonny Makan Sate Soleram di Pasar Kuliner Padang Panjang
Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Merosotnya harga cabai akan berdampak dan merugikan para petani cabai
Tekan Lonjakan Harga Sembako, Pemko Padang akan Operasi Pasar 5 – 8 Maret di 4 Kecamatan 
Padang Panjang Raih Nominasi Paritrana Award 2024, Bukti Komitmen Perlindungan Pekerja
Padang Panjang Raih Nominasi Paritrana Award 2024, Bukti Komitmen Perlindungan Pekerja
Harga Cabai Merah di Sumbar Melonjak Tajam, Pemerintah segera Intervensi Pasar
Harga Cabai Merah di Sumbar Melonjak Tajam, Pemerintah segera Intervensi Pasar
Konser Indonesia Maju Membeludak, “Padang Panjang All in Prabowo-Gibran, yang lain Sorry ye”
Konser Indonesia Maju Membeludak, “Padang Panjang All in Prabowo-Gibran, yang lain Sorry ye”