Ini Penyebab Calon Pendeta di Mentawai Gantung Diri

Praktik Kerja Lapangan (

Tempat penemuan mayat tergantung di pondok belakang Gereja Bethel Indonesia (GBI) Silaoinan, Desa Taikako, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai. [Foto: Dok. Polsek Sikakap]

Berita Mentawai hari ini dan berita Sumbar hari ini: Seorang calon pendeta di Mentawai ditemukan tewas gantung diri, Rabu (24/3/2021).

Tua Pejat, Padangkita.com - Seorang pria bernama Suherman Samangilalai, 23 tahun yang merupakan calon pendeta di Kabupaten Kepualauan Mentawai ditemukan tewas gantung diri, Rabu (24/3/2021).

Dugaan sementara dari Polisi, Suherman gantung diri karena frustasi mendengar perbincangan warga di kampung halamannya, bahwa keluarga Suherman tak pernah hadir ke gereja saat dia memberikan khotbah.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sikakap, AKP Tirto Edhi mengatakan, jasad korban ditemukan tewas tergantung di pondok belakang Gereja Bethel Indonesia (GBI) Silaoinan, Desa Taikako, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

"Korban kuliah di Sekolah Tinggi Teologi (STT) Obaja, Jakarta. Saat ini, ia sedang melaksanakan Praktik Lapangan Kerja (PKL) di GBI Silaoinan di kampungnya sendiri sebagai calon pendeta," ujar Tirto kepada Padangkita.com via pesan WhatsApp.

Menurut Tirto, Suherman sering memberikan khotbah di Gereja GBI. Setiap korban memberikan ceramah terhadap jemaat, orang tuanya tidak pernah hadir di gereja.

"Karena orang tuanya tidak pernah hadir, maka jadi perbincangan warga sekitar. Karena korban merasa malu jadi pembicaraan warga, maka dia nekat gantung diri, itu berdasarkan keterangan saksi-saksi dan pihak keluarga," ungkap Tirto.

Setelah ditemukan gantung diri, kata Tirto, jasad Suherman dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat. Hasil visum luar yang dilakukan, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Baca juga: Calon Pendeta Ditemukan Tewas Tergantung di Belakang Gereja Bethel Indonesia di Silaoinan Mentawai

“Murni bunuh diri, penyebabnya berdasarkan keterangan yang kami terima, korban merasa tak tahan dan malu karena orang tuanya tak pernah hadir setiap dia memberikan khotbah di Gereja," katanya. [zfk]


Baca berita Mentawai hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Gubernur Sumbar akan ke Australia Bahas Kerja Sama Wisata Mentawai dan Ekspor Rendang
Gubernur Sumbar akan ke Australia Bahas Kerja Sama Wisata Mentawai dan Ekspor Rendang
Profil 4 Peluang Investasi Skala Besar bidang Wisata di Sumbar
Profil 4 Peluang Investasi Skala Besar bidang Wisata di Sumbar
Kisah 3 Mahasiswa UNP Riset Mitigasi Tsunami Memanfaatkan Kearifan Lokal Mentawai
Kisah 3 Mahasiswa UNP Riset Mitigasi Tsunami Memanfaatkan Kearifan Lokal Mentawai
Gubernur Mahyeldi Serahkan Hibah Rp1,7 Miliar untuk Panti Asuhan di Mentawai
Gubernur Mahyeldi Serahkan Hibah Rp1,7 Miliar untuk Panti Asuhan di Mentawai
Gubernur Mahyeldi Jadi Khatib Jumat di Masjid Miftahul Jannah Sipora Utara
Gubernur Mahyeldi Jadi Khatib Jumat di Masjid Miftahul Jannah Sipora Utara
Gubernur Mahyeldi Serahkan PMT dan Alat Kesehatan untuk Masyarakat Mentawai
Gubernur Mahyeldi Serahkan PMT dan Alat Kesehatan untuk Masyarakat Mentawai