Kawasan Pantai Padang di kota Padang (Foto:royalautorent)
Padangkita.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyatakan sebanyak 164.000 wisatawan menghabiskan masa libur lebaran mereka di sejumlah tempat wisata andalan di Kota Padang.
Ini menjadi kabar yang sangat baik bagi perkembangan dan peningkatan kunjungan wisata di kota Padang dan harus jadi momentum untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas baik pengelola maupun masyarakat di sekitar lokasi wisata.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Medi Iswandi mengatakan bahwa tingginya animo masyarakat untuk menghabiskan masa liburannya di kota Padang disebabkan penataan di kawasan wisata mulai berjalan baik.
"Kota Padang sudah berbenah. Dan peningkatan ini jauh dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," katanya kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Dia juga mengatakan bahwa di libur lebaran lalu kunjungan wisatawan ke kota Padang mencapai 164.000 orang. Tersebar disejumlah lokasi wisata yang ada.
Dia menjelaskan lokasi favorit dan masih menjadi destinasi unggulan adalah kawasan pantai Padang. Menurutnya, selama libur lebaran kemarin jumlah pengunjung pantai Padang mencapai 84.000 orang.
"Kalau dikalkulasikan perharinya mencapai 12.000 perhari ke pantai Padang," jelasnya.
Pantai Padang selama libur lebaran memang disesaki oleh wisatawan yang ingin menikmati indahnya pantai Padang.
Sementara itu, destinasi favorit lainnya di kota Padang adalah Pantai Air Manis. Menurut, Medi kunjungan wisatawan ke Pantai Air Manis mencapai 50 ribu orang.
Pantai Air Manis merupakan destinasi unggulan lainnya karena di sana terdapat ikon wisata kota Padang yakni batu Malin Kundang.
Selain di dua tempat tersebut, lokasi wisata yang juga ramai dikunjungi adalah Bungus, selama libur lebaran sebanyak lebih kurang 30 ribu pengunjung tumpah ruah di objek wisata tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Medi Iswandi mengatakan lonjakan atau peningkatan kunjungan wisata di kota Padang tahun ini meningkat di banding hari libur biasa.
“Tingginya minat wisatawan ke kota Padang disebabkan kota ini telah berubah lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya,” kata Medi Iswandi, seperti dilansir dari humas pemko.
