Berita Padang terbaru, berita Sumbar terbaru dan berita Virus Corona (Covid-19) terbaru: Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah batal mendapatkan suntikan vaksin Sinovac yang dilaksanakan pada Jumat (14/1/2021).
Padang, Padangkita.com - Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah batal mendapatkan suntikan vaksin Sinovac yang dilaksanakan pada Jumat (14/1/2021) pagi di Puskesmas Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat.
Mahyeldi menyebut, dirinya sudah melakukan pendaftaran dan melalui serangkaian tahapan pemeriksaan sebelum menjalani vaksinasi oleh petugas kesehatan. Namun kondisi fisiknya tidak memungkinkan, karena tekanan darah agak tinggi, sehingga dari petugas belum bisa melaksanakan vaksin kepada politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
"Saya bukan tidak mau, hanya saja persyaratan dari saya tidak memenuhi, salah satunya tekanan darah, jika tidak bisa hari ini, waktunya masih panjang sampai Maret 2021, prioritas adalah kepada para Nakes," kata Mahyeldi kepada awak media.
Mahyeldi mengatakan, selain dirinya dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang mendapatkan suntik vaksin, sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di Kota Padang juga sudah dimulai di hari bersamaan.
"Nakes juga dimulai hari inu, Kepala Dinas Kesehatan (Feri Mulyani) kan juga sudah ikut, tahap pertama sampai Maret 2021, ada sekitar 9.100 lebih yang akan divaksin pada tahap pertama ini," katanya.
Tidak hanya dirinya yang tidak disuntik vaksin, Wakil Wali Kota Padang, Hendri Septa juga belum diberikan vaksin Sinovac. Mahyeldi mengatakan, Hendri Septa tercatat penyintas Covid-19.
Baca juga: Hari Pertama Vaksinasi, Kasus Covid-19 di Kota Padang Meningkat 63 Orang
"Wakil Wali Kota tidak ikut, dia sudah pernah (positif) Covid-19, jadi antibodinya sudah terbentuk," tuturnya. [pkt]