Padang, Padangkita.com – Dua pelajar, dari Kabupaten Solok Selatan (Solsel) dan Kabupaten Limapuluh Kota terpilih sebagai utusan Sumatra Barat (Sumbar) menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Nasional.
Mereka adalah Faiha 'Athahillah, siswi kelas 10 SMAN 1 Solok Selatan (Solsel) dan M. Faiz Assidiki, siswa kelas 10 SMAN 1 Harau, Kabupaten Limapuluh Kota. Keduanya akan bergabung dengan Paskibraka utusan dari semua provinsi dalam peringatan Detik-Detik Proklamasi 17 Agustus HUT ke-77 RI tahun 2022 di Istana Negara.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumbar Dedy Diantolani menjelaskan, dua siswa yang terpilih untuk bergabung dengan Paskibraka nasional, merupakan hasil seleksi ketat tingkat provinsi yang berlangsung pada 9 hingga 13 Mei lalu.
Peserta seleksi berjumlah 100 orang, terdiri dari 50 putra dan 50 putri, dari 18 kabupaten dan kota, minus Kepulauan Mentawai. Selain memilih dua orang untuk Paskibraka tingkat nasional, dalam seleksi juga dipilih 54 orang Paskibra tingkat provinsi.
"Siswa yang terpilih untuk tingkat nasional ini akan masuk pemusatan pelatihan tanggal 15 Juli hingga 26 Agustus dengan didampingi dari Dispora Kabupaten dan Dispora Provinsi. Sedangkan yang 54 orang masuk pelatihan 1 hingga 19 Agustus," jelas Dedy ketika mendampingi Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah saat melepas keduanya secara resmi, Jumat (8/7/2022).
Sementara, Faiz dan Faiha mengatakan mereka saat ini terus melakukan persiapan berupa latihan fisik, dan mendalami wawasan Pancasila, termasuk juga seni budaya.
Faiha senditi mengaku sangat ingin menjadi pembawa baki bendera pusaka. Ia juga menyiapkan souvenir khusus berbentuk Rumah Gadang Minangkabau sebagai hadiah untuk rekan-rekan Paskibraka dari semua provinsi.
Baca juga: Siswi SMA 1 Tarusan dan Siswa SMA 2 Payakumbuh Jadi Paskibraka di Istana Merdeka
Kepala SMAN 1 Solok Selatan, Asril menyebutkan, Faiha merupakan sejarah bagi Solok Selatan. Sebab, baru Faiha yang pertama kali terpilih dari Solsel menjadi Paskibara Nasional. Prestasi Faiha yang paling menonjol di sekolah adalah bidang debat bahasa Inggris. [*/pkt]