Ijau Daun dan Ijau Langik, Tidak Ada Warna Biru dalam Bahasa Minang

Berita Jeda hari ini dan berita Sumbar hari ini: Orang Minang tidak mengenal warna biru? Warna biru dianggap sebagai varian warna hijau.

Ilustrasi. [Foto: pexels]

Berita Jeda hari ini dan berita Sumbar hari ini: Orang Minang tidak mengenal warna biru? Warna biru dianggap sebagai varian warna hijau

Padang, Padangkita.com -  Orang Minang tidak mengenal warna biru? Warna biru dianggap sebagai varian warna hijau. Makanya, di Minang ada yang disebut hijau daun (hijau) dan ada yang disebut hijau langik (langit) dan ada yang menyebut hijau lauik (laut) yang sebetulnya adalah biru. Atau ada yang menyebut hijau blau,  pewarna pakaian yang sebetulnya biru.

Soal warna ini telah banyak cerita-cerita lucu yang muncul. Tentu cuma untuk sekadar candaan, tak lebih.

Dalam bahasa Minang, dikenal warna-warna dasar seperti merah, ijau, kuniang. Namun, tahukah Anda nama-nama warna sekunder dalam bahasa Minang seperti warna nila yang sekarang sedang populer atau padanan warna jingga dalam bahasa Minang?

Alam takambang jadi guru, falsafah hidup orang Minang terlihat dalam banyak dalam hal termasuk dalam nama-nama warna. Setiap nama warna dalam bahasa Minang selalu mengacu pada nama-nama benda yang ada di alam.

Berikut Padangkita.com rangkum nama-nama warna dasar dan warna turunan dalam bahasa Minang dari buku “Alam dalam Perspektif Masyarakat Minangkabau” karya Lindawati.

Warna merah dan turunannya

Warna merah disebut juga dengan sirah di beberapa daerah di Minangkabau. Jika dalam bahasa Indonesia dikenal warna merah marun, bagaimana dengan bahasa Minang?

Nah, setiap nama warna turunan atau variasi dari warna merah memiliki tambahan kata dari benda yang di alam.

Warna turunan dari warna merah yaitu merah ati, merah sago, merah darah, merah dalimo (delima), merah darah, merah jambu, merah tuo (tua), dan merah mudo (meda).

Warna hijau dan turunannya

Warna hijau di dalam bahasa Minang disebut dengan ijau. Untuk variasi warna turunannya terdiri dari ijau lumuik (lumut), ijau daun, ijau pucuak (pucuk) untuk warna hijau kekuningan, ijau tuo (tua), dan ijau mudo (muda).

Namun, ada dua warna yang disebut ijau tetapi bukan warna hijau dalam bahasa Indonesia. Keduanya yaitu ijau langik dan ijau taruang. Ijau taruang merupakan padanan warna ungu.

Bahasa Minang memang tidak memiliki warna biru, namun memiliki kata ijau langik sebagai padanan. Disebut ijau langik karena mengacu pada warna biru langit.

Warna kuning dan turunannya

Warna kuning di dalam bahasa Minang disebut dengan kuniang. Untuk variasi warna turunannya terdiri dari kuniang kunik (kunyit), kuniang sipadeh (jahe), kuniang cirik (berak), kuning lansek (langsat), kuning talua (telur), kuniang ameh (emas), kuniang aie (air) untuk warna air yang keruh, dan kuning gadiang (gading).

Warna putih dan turunannya

Warna putih di dalam bahasa Minang disebut dengan putiah. Untuk variasi warna turunannya terdiri dari putiah aia (air) untuk menyebut warna yang jernih atau bening, putiah tapai, putiah kapeh (kapas), dan putiah susu.

Warna hitam dan turunannya

Warna hitam di dalam bahasa Minang disebut dengan itam. Untuk variasi warna turunannya terdiri dari itam paket (pekat), itam kuali, dan itam karak anguih (kerak yang sudah hangus) untuk warna hitam untuk menyebut warna yang sangat hitam.

Warna coklat dan turunannya

Warna coklat di dalam bahasa Minang disebut dengan coklat. Untuk variasi warna turunannya terdiri dari coklat tuo (tua), coklat mudo (muda), dan coklat susu.

Baca juga: Fakta Seputar Chairil Anwar, Binatang Jalang yang Telah Milik Publik

Warna abu-abu dan turunannya

Warna abu-abu di dalam bahasa Minang disebut dengan kalabu. Untuk variasi warna turunannya terdiri dari kalabu asok (asap) untuk abu-abu yang tidak kentara, abu-abu cigak (kerak), dan kalabu cik anjiang (kotoran anjing) untuk abu-abu yang lebih pekat. [pkt]


Baca berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Pembangunan Sumbar Era Prabowo dari Perspektif Kolaborasi Politik: 'Manjuluak' dan 'Maelo'
Pembangunan Sumbar Era Prabowo dari Perspektif Kolaborasi Politik: 'Manjuluak' dan 'Maelo'
Nobar Film 'Sadang di Bawah', Mahyeldi Dukung Industri Kreatif Lokal Minang
Nobar Film 'Sadang di Bawah', Mahyeldi Dukung Industri Kreatif Lokal Minang
Roberia Apresiasi Seminar tentang Pendidikan Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau
Roberia Apresiasi Seminar tentang Pendidikan Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau
Pendaftaran Tanah Ulayat: Gubernur Mahyeldi  Terima Penghargaan dari Kementerian ATR/BPN
Pendaftaran Tanah Ulayat: Gubernur Mahyeldi Terima Penghargaan dari Kementerian ATR/BPN
Braditi Moulevey Terpilih jadi Ketua DPW IKM Jakarta, Andre Rosiade: Insya Allah lebih Baik
Braditi Moulevey Terpilih jadi Ketua DPW IKM Jakarta, Andre Rosiade: Insya Allah lebih Baik
Tradisi Marandang Perlu Diwariskan, Jangan Sampai Anak Muda Cuma Tahu Lezatnya saja
Tradisi Marandang Perlu Diwariskan, Jangan Sampai Anak Muda Cuma Tahu Lezatnya saja