Jakarta, Padangkita.com - Kabar duka kembali datang dari garda terdepan penanganan virus Corona atau Covid-19 di Indonesia. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengabarkan, 100 dokter telah gugur dalam perjuangan melawan Covid-19.
Hal tersebut dikabarkan IDI melalui akun twitter resmi miliknya, hari ini, Senin (31/8/2020).
— PB IDI (@PBIDI) August 31, 2020
Hal yang sama juga diunggah oleh analis data sekaligus salah satu inisiator Pandemic Talks Firdza Radiany. Dalam cuitannya, Firdza merinci berapa dokter yang meninggal setiap bulannya.
"Indonesia mengheningkan cipta 100 Dokter Meninggal Dunia Akibat COVID-19. Maret: 11, April: 14, Mei: 4, Juni:10, Juli: 30, Agustus: 31. Total : 100 kematian Dokter akibat Covid-19. Selamatkan Dokter Indonesia," tulis Firdza.
Menanggapi hal tersebut, politikus yang juga mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, mengingatkan pemerintah akan bahaya Covid-19 yang sejauh ini telah memakan korban jiwa dari kalangan tenaga medis seperti yang dikabarkan IDI tersebut.
Dalam cuitannya di akun Twitter @Fahrihamzah, Fahri meminta Presiden Jokowi dan Menteri Kesehatan Terawan melakukam suatu hal dalam penanganan Covid-19, sekaligus pencegahan agar kematian dokter tidak terulang.
"Menteri @KemenkesRI yth, semalam 1 lagi dokter berpulang karena covid, dr edwin marpaung SpOT (teman sekelas isteri saya di FKUI). Genap 100 org dokter yang gugur sampai saat ini. Cobalah berbuat sesuatu. Krisis ini berbahaya jika menciutkan nyali paramedis kita. @jokowi," tulis Fahri, Senin (31/8/2020).
Baca juga: Adik Ipar Edo Kondologit Meninggal di Rutan Papua Barat, Ini Kronologinya Versi Polisi
Fahri memandang, penyebab kematian para dokter beserta tenaga medis bukan hanya karena memiliki penyakit penyerta atau komorbid, melainkan karena Covid-19 itu sendiri yang hingga kini belum diketahui sepenuhnya.
"Pak @jokowi yth, Mohon perhatian atas keselamatan dokter dan paramedis. Mereka wafat bukan saja karena comorbid. Tapi karena virus ini masih misterius sebagiannya. Kemungkinan jenis virus ini ada yg ganas sekali. Dokter2 termasuk yg muda berguguran. @KKemenkesRI," ujar Fahri. [*/try]











