Berita artis terbaru, gosip artis dan gosip terbaru: Ibunda Pevita Pearce, Ernie Auliasari tawarkan bantuan pada pihak keluarga koraban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Padangkita.com - Meski telah sepekan berlalu, namun peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu masih memberikan banyak luka, terutama bagi keluarga korban.
Sebagai salah satu yang ikut merasakan duka akibat tragedi itu, ibunda Pevita Pearce, Ernie Auliasari menawarkan bantuan kepada pihak keluarga korban pesawat Sriwijaya Air.
Wanita yang berprofesi sebagai pengacara itu akan membantu keluarga korban melakukan klaim asuransi kecelakaan hingga Amerika Serikat (AS).
Pihak Ernie dapat membantu melakukan klaim asuransi dengan melakukan investigasi mengenai penyebab tragedi itu.
Nantinya investigasi ini akan dilakukan pada maskapai hingga pabrik tempat pembuatan pesawat Sriwijaya Air itu, yakni Boeing di AS.
”Melalui investigasi dan klaim, kami akan tahu sebab kecelakaan itu terjadi,” ujar ibu Ernie pada Jumat (15/1/2021).
Ernie mengatakan bahwa saat ini pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut yanki pihak maskapai, pabrik dan pemilik pesawat.
”Seandainya pesawat itu disewa, tentu ada si penyewa. Misalnya disewa lima atau 10 tahun, dia pun akan bertanggung jawab,” ujar Ernie.
Keluarga korban sendiri dapat mengklaim asuransi begitu investigasi selesai dilakukan. Wanita yang bekerja di Firma Hukum Wisner berbasis di AS itu menyarankan pihak korban mempertimbangkan mengklaim asuransi dari maskapai.
Ernie menjelaskan bahwa asuransi kecelakaan pesawat Boeing 737-500 itu bisa diurus kepada pihak pusat. Bahkan nominal asuransi tersebut bisa melebihi ketentuan Indonesia, yakni Rp1,25 miliar.
”Kalau di sini kita lakukan klaim, (besaran asuransi) akan tergantung dari masing-masing status sosial dan pekerjaan keluarga juga tanggungan,” jelas Ernie.
“Paling minimal itu tiga hingga lima kali lipat. Tapi mudah-mudahan ini bisa lebih supaya bisa membantu keluarga.” tambahnya.
Namun begitu Ernie memberikan sepenuhnya keputusan tersebut pada pihak keluarga korban. Ia juga tak menyalahkan pihak keluarga yang sekiranya hanya ingin mendapat asuransi dari pihak maskapai saja.
Namun, bagi keluarga korban yang juga ingin investigas dilakukan hingga tuntas, pihaknya akan bersedia membantu.
”Kalau ambil dari maskapai, selesai, sampai di situ. Tapi kalau diserahkan kuasa, pengacara kami akan ke pihak terkait untuk dimintai pertanggung jawaban, mendapat kompensasi lebih,” tuturnya Ernie.
Sejauh ini sendiri, Ernie mengatakan telah ada beberapa keluarga korban yang mendiskusikan hal ini bersama tim pengacaranya.
Baca Juga: Viral Penumpang Sriwijaya Air Diduga Pakai KTP Palsu, Ini Faktanya
“Sudah ada beberapa yang bicara dan ingin dengar lebih jauh. Karena masih bersedih, jadi mereka masih menunggu proses dari maskapai,” lanjutnya. [*/Prt]
