Hutan Lindung di Kawasan Ngalau Seribu Harau Terbakar Akibat Api Unggun Orang Kamping

Berita Limapuluh Kota hari ini dan berita Sumbar hari ini: Terbakarnya hutan lindung di Harau akibat api unggun orang kamping.

Kebakaran hutan di Harau, Kabupaten Limapuluh Kota. [Foto: Ist]

Berita Limapuluh Kota hari ini dan berita Sumbar hari ini: Terbakarnya hutan lindung di Harau akibat api unggun orang kamping.

Sarilamak, Padangkita.com - Penyebab terbakarnya hutan lindung di kawasan Ngalau Seribu Harau, tepatnya di Padang Rukam, Jorong Harau, Nagari Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, sejak Rabu lalu (17/2/2021) sampai Kamis (18/2/2021), akhirnya diketahui.

Berdasarkan laporan yang dirilis Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota pada Kamis malam (18/2/2021), terungkap, jika hutan lindung di kawasan wisata Ngalau Seribu Lembah Harau itu diduga terbakar karena api unggun.

"Penyebab kebakaran lahan tersebut (diduga) akibat api unggun orang kamping (kemah) di Wisata Ngalau Seribu. Luas lahan yang terbakar lebih kurang sekitar empat hektare," demikian data yang dirilis Putra Satria Pratama dari Pusdalops-PB BPBD Limapuluh Kota.

Dari data ini diketahui, api yang membakar kawasan hutan lindung di Harau, untuk sementara, sudah padam. Api dipadamkan secara manual oleh 122 anggota tim gabungan yang dipimpin langsung Dandim 0306/50 Kota Letkol Kav Ferry S Lahe.

Sebelum memadamkan api, tim gabungan TNI, Polri, BPBD, Damkar, Dishut, dan warga Nagari Harau itu, terlebih dahulu berjibaku membuka jalan, agar bisa mendekati titik api atau lokasi kebakaran. Setelah jalan terbuka, tim gabungan baru berupaya melakukan pemadaman api secara manual.

Tim gabungan ini memutuskan penyebaran api dengan cara membuat galangan tanah agar tidak meluas ke lokasi lainnya. Selain itu, mereka juga terpaksa menebangi pohon yang sudah dimakan api, agar pohon tersebut tidak menyebarkan api ke titik lainnya.

Baca juga: Hutan Lindung yang Terbakar di Harau Masuk Kawasan Wisata Panorama 1.000 Bukit

Lporan Pusdalops-PB BPBD Limapuluh Kota juga mengungkap dalam pemadaman api ini, mengalami dua kendala. Pertama, rute menuju lokasi titik api sangat sulit dilalui dikarenakan jurang sangat curam. Kedua dalam pelaksanaan pemadaman dilakukan secara manual karena armada pemadam kebakaran tidak bisa menembus lokasi. [pkt]


Baca berita Limapuluh Kota hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Kunjungi Gua Lida Ajer, Menbud Fadli Zon: Berpotensi Jadi Cagar Budaya Nasional
Kunjungi Gua Lida Ajer, Menbud Fadli Zon: Berpotensi Jadi Cagar Budaya Nasional
Andre Rosiade telah Kirim 1.500 Paket Sembako untuk Korban Banjir Bandang di Limapuluh Kota
Andre Rosiade telah Kirim 1.500 Paket Sembako untuk Korban Banjir Bandang di Limapuluh Kota
Mahyeldi Berkomitmen Upayakan Harga Gambir yang Stabil untuk Kesejahteraan Petani
Mahyeldi Berkomitmen Upayakan Harga Gambir yang Stabil untuk Kesejahteraan Petani
Survei Pilkada Limapuluh Kota
Survei Pilkada Limapuluh Kota
Mahyeldi Disambut Tari Pasambahan di Luak, Masyarakat Simalanggang Sampaikan Dukungan
Mahyeldi Disambut Tari Pasambahan di Luak, Masyarakat Simalanggang Sampaikan Dukungan
'Kick Off' Transformasi Digital di Kotasima, Audy Ajak Seluruh Pihak Percepat Digitalisasi di Nagari
'Kick Off' Transformasi Digital di Kotasima, Audy Ajak Seluruh Pihak Percepat Digitalisasi di Nagari