Jakarta, Padangkita.com - Anggota Komisi III DPR RI Hinca Panjaitan menagih janji agenda aksi Polri yang akan mewujudkan satu desa satu Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).
Menurutnya keberadaan Bhabinkamtibmas penting demi mengedepankan mindset mencegah pelanggaran hukum, bukan hanya menangkap saja.
"Pertanyaannya apakah sudah bisa kita jalankan ini? Ini menjadi tanggung jawab Pak Kabaharkam untuk merealisasikan ini," kata Hinca dalam rapat Komisi III bersama Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran, di Gedung Nusantara II, Senayan, dikutip Selasa (20/6/2023).
Dalam rapat itu hadir juga Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Wahyu Widada.
Hinca menegaskan, bahwa pola pikir pencegahan pelanggaran hukum harus dikedepankan.
"Dari tangkap-tangkap menjadi cegah-cegah," ujar Politisi dari Fraksi Partai Demokrat ini.
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh. Sejumlah hal yang dibahas dalam rapat, antara lain soal realisasi anggaran hingga program prioritas Baharkam dan Baintelkam Polri.
"Kami ingin mengetahui realisasi anggaran dan capaian tahun 2022, program prioritas tahun 2023, dan kebutuhan dukungan yang belum terpenuhi terutama dalam rangka mendukung program pemerintah dalam pencapaian target PNBP," papar Pangeran.
Dalam rapat ini Fadil menyampaikan capaian target PNBP dan program-program. Fadil juga sempat mengungkit citra Polri menurut hasil survei. Dia juga memaparkan soal polisi RW.
Baca juga: Cegah Penimbunan dan Penyalahgunaan BBM Subsidi, DPR Bentuk Panja
"Siapa sosok polisi RW? Mereka adalah semua anggota kepolisian yang berdomisili di RW setempat, bukan Bhabinkamtibmas," kata dia. [*/pkt]