Hendrajoni Usul PBBB Tak Diperpenjang, Pessel Siap New Normal

Berita Pesisir Selatan terbaru: Masuk Pesisir Selatan Pakai Masker

Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni ketika mengunjungi Posko Pengawasan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di perbatasan Kabupaten Pessel dengan Kota Padang, Minggu (12/4/2020). [Foto: Dok. Humas Pessel]

Painan, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) saat ini tengah mempersiapkan skenario new normal atau tatanan kehidupan baru setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berakhir 29 Mei nanti.

"Pesisir Selatan siap menjalankan new normal agar semua sektor kembali menggeliat," kata Bupati Pessel Hendrajoni di Painan, Rabu (27/5/2020).

Sebelumnya, pada Selasa (26/5) Hendrajoni bersama bupati/wali kota telah mengikuti rapat evaluasi PSBB dengan Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Irwan Prayitno secara virtual.

Pada rapat evaluasi tersebut Hendrajoni secara gamblang meminta agar gubernur tidak lagi memperpanjang PSBB untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan Hendrajoni pada usulan tersebut ialah berhasilnya pengendalian transmisi Covid-19 di Pessel serta pertimbangan ekonomi.

"Alhamdulillah Pesisir Selatan mampu mengendalikan transmisi lokal yang ada di Kecamatan Koto XI Tarusan dan semenjak 25 April 2020 tidak ada kasus baru di sana," sebutnya.

Menurut Hendrajoni budaya new normal yang harus diterapkan di antaranya membudayakan memakai masker bila berada di luar rumah, jaga jarak dan selalu mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.

"Sudah saatnya masyarakat menjadikan protokol Covid-19 sebagai budaya," katanya.

Secara keseluruhan, kata dia, protokol kesehatan penanganan Covid-19 di daerah setempat telah berjalan dengan baik, termasuk tindakan terhadap warga yang diduga kontak erat dengan kasus positif.

"Hal itu saya katakan karena semua warga yang diduga kontak dengan kasus positif Covid-19, dalam waktu singkat langsung dikarantina dan dilakukan pengujian sampel swab," imbuhnya.

Hal tersebut juga dilakukan terhadap 11 orang warga Kapuh, Kecamatan Koto XI Tarusan yang diduga kontak langsung dengan pasien ke-18.

Ia menambahkan penerapan new normal di daerah setempat akan disesuaikan dengan protokol Covid-19 mulai dari penyambutan tamu, pelayanan publik dan lainnya.

"Konsep new normal juga akan kami sampaikan pada rapat evaluasi PSBB para bupati/wali kita dengan gubernur besok."

Di Pessel sendiri, sejauh ini terdapat 18 kasus positif Covid-19. Sebanyak 12 orang di antaranya sudah sembuh, dan satu pasien meninggal dunia. Sementara lima orang lagi dikarantina di Padang. [*/pkt]


Baca berita Pesisir Selatan terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan