"Karena kalau di Indonesia takut ketahuan, ya?" sahut Melaney.
Menurut Hotman, selain takut ketahuan, politisi ini juga enggan naik pesawat bersama penumpang lainnya.
"Pertama, takut ketahuan. Kedua, mereka nggak mau naik pesawat penumpang," ungkapnya.
Seolah menimpali, Moammar Emka turut membenarkan adanya fenomena yang diceritakan Hotman tersebut. Bahkan penulis novel 'Jakarta Undercover' ini menyebut kalau tindakan seperti itu punya istilah tersendiri.
"Namanya di kalangan prostitusi kelas atas itu plesir," ujarnya.
Moammar lantas membeberkan sederet fasilitas mewah yang akan diterima sang artis jika mau diajak kencan oleh pria hidung belang ke luar negeri.
"Itu semua lengkap tuh, private jet, shopping di mana, nginep di mana, berapa hari? Pulang-pulang udah rekening penuh. Nggak cuma rekening doang juga belanja," imbuhnya.
Hotman Paris kemudian ambil alih dan kembali mengungkapkan jika prostitusi artis kelas atas sulit untuk terendus publik lantaran hampir tak terlihat berduaan.
Pasalnya, mereka selalu menggunakan ajudan sebagai penghubung.
"Hampir mereka tidak pernah berdua. Ajudan yang bermain. Jemput, si cowoknya udah nunggu di pesawat," kata pengacara kondang ini.
Lebih lanjut, Moammar lantas membandingkan cara yang dipakai prostitusi artis kelas atas dengan kasus prostitusi online yang terungkap di Surabaya saat itu.
"Gak ada transfer-transfer kayak di Surabaya, tapi cash. Pakai dolar, kan jadi kecil lipetannya," ungkapnya. [*/Jly]