Hasil Penelitian Laboratorium Unand: Mutasi Virus Corona Jadi D614G Telah Ada Sejak Juni 2020 di Sumbar

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pemda perlu mempertimbangkan pelarangan buka bersama pada bulan Ramadan

Kepala Laboratorium Pusat Diganostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand) Padang, dr Andani Eka Putra. [Foto: Ais/Padangkita.com]

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Mutasi virus Corona SARS-CoV-2, D614G, telah berkembang di Sumbar

Padang, Padangkita.com- Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand) mengumumkan hasil penelitian perkembangan varian baru Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar).

Dokter Andani Eka Putra selaku pimpinan laboratorium tersebut mengatakan pihaknya telah memeriksa 43 dari 120 sampel virus SARS-CoV-2. Dari sampel yang diperiksa, ditemukan bahwa mutasi virus Corona SARS-CoV-2, D614G, telah berkembang di Sumbar.

"Sebanyak 80 persen dari sampel yang telah diperiksa adalah D614G," ujarnya saat ditemui Padangkita.com usai menghadiri rapat koordinasi bupati/wali kota terkait penanganan Covid-19 di Auditorium Gubernuran, Senin (29/3/2021).

Dia menjelaskan mutasi Covid-19 tersebut telah ada di Sumbar sejak Juni lalu. Mutasi virus Corona D614G tersebut memiliki karakteristik yaitu, lebih mudah menular dibandingkan Covid-19 yang dikenal sebelumnya. Meski demikian, mutasi virus Corona D614G tidak lebih mematikan dari pada virus Corona biasa.

"Penyebarannya lebih cepat. Mematikan tidak. Tapi dari segi lebih cepat. Itu sampel yang kita periksa adalah sampel Juni 2020 saat kasus kita meledak. Jadi, peningkatan kasus jelas karena varian baru tadi ," jelasnya.

Menurut Andani, selain di Sumbar, mutasi virus Corona D614G juga ditemukan di daerah lainnya di Indonesia seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penelitian perkembangan varian baru Covid-19 di Sumbar oleh Unand sudah dimulai sejak Januari lalu. Seluruh sampel diperkirakan selesai diperiksa dalam dua pekan ke depan.

Dalam melakukan penelitian, Laboratorium FK Unand membandingkan dan menganalisa sampel virus SARS-CoV-2 yang muncul pada April-Mei 2020 dengan virus yang muncul pada Oktober-November 2020.

Uji yang dilakukan dalam penelitian yaitu Whole Genome Sequencing terhadap sampel virus SARS-CoV-2, yakni dengan membaca urutan nukleotida materi genetik virus.

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Pimpinan, Staf, dan Pekerja Lainnya di DPRD Sumbar Jalani Vaksinasi

Lebih lanjut, Andani menerangkan, berdasarkan 43 sampel yang diperiksa, Unand belum menemukan varian baru Inggris B117 berkembang di Sumbar. [pkt]

Baca berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Bukan Padang, Medan Apalagi Palembang, Ternyata Ini Kota Terbaik dalam Penanganan Covid di Sumatra 
Bukan Padang, Medan Apalagi Palembang, Ternyata Ini Kota Terbaik dalam Penanganan Covid di Sumatra 
Andre Rosiade Dorong lagi Rapat Gabungan DPR soal 3,2 Juta Dosis Vaksin Gotong Royong
Andre Rosiade Dorong lagi Rapat Gabungan DPR soal 3,2 Juta Dosis Vaksin Gotong Royong
Cegah Covid-19 Melonjak lagi, Puan Kembali Ingatkan Tingkatkan Cakupan Booster
Cegah Covid-19 Melonjak lagi, Puan Kembali Ingatkan Tingkatkan Cakupan Booster
Relawan Vaksin Covid-19 meninggal
32 Ribu Nakes di Sumbar Bakal Dapat Vaksin Dosis Keempat
Puan Maharani Dukung Ibu-ibu yang beri Anak ASI Ekslusif Meskipun Positif Covid
Puan Maharani Dukung Ibu-ibu yang beri Anak ASI Ekslusif Meskipun Positif Covid