Haru, Nenek Positif Corona Ini Merelakan Ventilatornya untuk Orang yang Lebih Muda, Ia Meninggal Setelahnya

Haru, Nenek Positif Corona Ini Merelakan Ventilatornya untuk Orang yang Lebih Muda, Ia Meninggal Setelahnya

Pasien Suspect Mers sedang dalam ruang perawatan RS M Djamil, Padang, Senin (11/09/2017). (Foto: Aidil Sikumbang)

Berita viral terbaru: Sebuah kisah haru seorang nenek berusia 90 tahun yang meninggal setelah menolak ventilator pernapasannya untuk diberikan untuk orang yang lebih muda.

Padangkita.com - Wabah virus corona membuat sejumlah negara bahkan sampa keketeran karena jumlah pasien yang harus dirawat tidak sebanding dengan jumlah tenaga medis dan alat kesehatan yang tersedia.

Setiap hari jumlah korban terus bertambah, baik itu yang positif virus corona maupun yang akhirnya menyerah untuk berjuang hingga akhirnya meninggal.

Pada hari Kamis (2/4/2020) lalu saja misalnya, tercatat bahwa virus corona ini sudah menginfeksi sebanyak 962.861 orang di seluruh penjuru dunia dengan angka kematian mencapai 49.374.

Berdasarkan data real time "Coronavirus Pandemic Covid-19 Live World Map/Count", jumlah negara yang terpapar virus ini bahkan sudah mencapai 206 negara di dunia.

Virus corona yang menjadi pandemi global ini sukses memporak-porandakan segala sektor. Mulai dari ekonomi, pariwisata, hingga kesehatan.

Bahkan di beberapa negara dengan kasus infeksi terparah seperti Italia dan China bahkan harus menghadapi sebuah pilihan kejam.

Mereka harus memilih tentang nyawa siapa yang harus diselamatkan dan siapa yang harus direlakan.

Hal itu tentu bukan pekara sederhana karena sejatinya setiap orang di dunia memiliki hak untuk hidup dan selamat.

Namun kondisi yang ada malah berkata sebaliknya.

Semua serba terbatas, mulai dari rumah sakit, alat medis, dan dokter yang menanganinya pun tak sebanding dengan jumlah pasien yang tiap hari beribu-ribu bertambah jumlahnya.

Tidak sedikit petugas medis yang ikut gugur setelah berjuang menyelamatkan bangsanya masing-masing.

Baca juga: Kamu Pacaran Cinta atau Nafsu? Ini Bedanya

Di tengah keterbatasan fasilitas kesehatan di hampir seluruh negara, muncul sebuah kisah haru.

Pages:

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Padang, Padangkita.com - Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Padang hingga awal 2022 sudah mendekati angka 80 persen, yaitu 79 persen.
Capaian Vaksinasi Tembus 79 Persen, Hendri Septa Sebut Kegiatan Masyarakat di Padang Sudah Mulai Normal
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Nagari Rawang Gunung Malelo, Kecamatan Sutera, Pessel kini tembus 80 persen.
Berkat Door to Door, Capaian Vaksinasi di Nagari Rawang Gunung Malelo Kini Tembus 80 Persen
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) masih jauh dari target.
Capaian Vaksinasi Covid-19 di Pessel Kini Masih 57,5 Persen
Padang, Padangkita.com - Dinkes Kota Padang akan mensurvei sejumlah sekolah untuk memastikan keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dinkes Padang Akan Survei Sejumlah Sekolah untuk Pastikan Keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka
Pariaman, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman telah merilis nama-nama warga yang belum divaksin sama sekali hingga saat ini.
Rilis Nama Warga yang Belum Divaksin, Wako Genius Umar Minta Camat Telusuri hingga ke Desa dan Dusun