Padang, Padangkita.com - Meski harga emas stabil, namun penjualan emas di Kota Padang relatif menurun. Pantauan padangkita.com di beberapa toko emas di kawasan Pasar Raya Padang, Senin (21/1/2020) harga emas 24 karat berada pada angka Rp 1.620.000-1.690.000. Harga ini cenderung stabil sejak sebulan terakhir.
Marwas, 53, karyawan Toko Emas Sari Murni mengatakan, saat ini konsumen lebih banyak membeli emas dari pada menjual. Ini disebabkan turunnya harga emas sejak akhir tahun 2019 lalu.
"Kalau harga turun, orang-orang lebih cenderung membeli dibanding menjual," jelasnya.
Meski banyak orang yang membeli dibandingkan menjual, namun menurut Marwas omzet menurun. "Jika dibandingkan bulan lalu, penjualan menurun hingga 30 perseb," jelasnya.
Di toko lain, Toko Emas Murni juga mengalami hal serupa. Harga emas yang cenderung berubah stagnan namun daya beli masyarakat cenderung berkurang.
“Hanya dalam periode tertentu orang-orang berjual-beli emas. Mungkin untuk menjual untuk modal usaha atau membeli untuk menyimpan harta," ujar Rahmat, 26, pegawai Toko Emas Murni.
Sekadar diketahui, di level nasional harga emas Antam juga bergerak melemah pada perdagangan pertama di pekan ini, Senin (20/1/2020).
Baca juga: 2020, Semua Timbangan Pedagang di Semua Pasar Pessel Akurat
Seperti dilansir cnbcindonesia.com harga emas investasi ritel kepingan acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM/Antam) turun Rp 1.000 menjadi Rp 720.000/gram, dari posisi pada hari Sabtu (18/1/2020) di level Rp 721.000/gram.
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung yang diperoleh dari situs logammulia milik Antam, harga tiap gram emas dari kepingan 100 gram per tanggal 20 Januari 2020 berada di level Rp 720.000. Pada perdagangan hari Sabtu (18/1/2020), satu gram emas Antam dihargai senilai Rp 721.000. (pk-22/pk-23)