Gunung Marapi kembali Erupsi tadi Pagi, Ini Hasil Pengamatan PVMBG

Gunung Marapi kembali Erupsi tadi Pagi, Ini Hasil Pengamatan PVMBG

Gambar erupsi Gunung Marapi hasl pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tadi pagi. [Foto: Dok. PVMBG Kementerian ESDM]

Bukittinggi, Padangkita.com – Gunung Marapi kembali mengalami letusan atau erupsi pukul 05.16 WIB, Selasa (16/1/2024). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, erupsi  terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30.3 mm dan durasi 40 detik. Namun, tinggi kolom erupsi tidak teramati.

Selain itu, juga terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 30.3 mm, dan lama gempa 40 detik. Selanjutnya, 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1.4 mm, dan lama gempa 33 detik.

Dan, 1 kali gempa low frequency dengan amplitudo 1.5 mm, dan lama gempa 11 detik. Dengan demikian, PVMBG Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan rekomendasi terkait status Gunung Marapi yang lebel III (Siaga).

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) G. Marapi.

“Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan,” demikian diingatkan PVMBG.

Kemudian, jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Selain itu, agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

Baca juga: 24 KK Mengungsi Akibat Dentuman Erupsi Gunung Marapi

“Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah. Pemerintah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi,” imbau PVMBG. [*/adpsb]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Tanah Datar Terima Bantuan Rp250 Juta dan Logistik dari BNPB untuk Penanganan Bencana
Tanah Datar Terima Bantuan Rp250 Juta dan Logistik dari BNPB untuk Penanganan Bencana
Bank Nagari kembali Serahkan Bantuan di Tanah Datar, Bupati Eka Putra: Momentumnya Tepat  
Bank Nagari kembali Serahkan Bantuan di Tanah Datar, Bupati Eka Putra: Momentumnya Tepat  
Gubernur Mahyeldi Keliling Daerah Tinjau Lokasi Terdampak Bencana Banjir dan Longsor
Gubernur Mahyeldi Keliling Daerah Tinjau Lokasi Terdampak Bencana Banjir dan Longsor
Tim Kementan Ungkap Luas Lahan Pertanian Rusak Terdampak Erupsi dan Lahar Dingin Marapi
Tim Kementan Ungkap Luas Lahan Pertanian Rusak Terdampak Erupsi dan Lahar Dingin Marapi
Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Bupati Tanah Datar Gelar Rapat Darurat dan Aktifkan Posko Tanggap Darurat
Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Bupati Tanah Datar Gelar Rapat Darurat dan Aktifkan Posko Tanggap Darurat
TRC Bank Nagari Tanggap Bencana Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Lahar Dingin Marapi
TRC Bank Nagari Tanggap Bencana Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Lahar Dingin Marapi