Tua Pejat, Pandangkita.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai melaporkan guncangan gempa bumi magnitude 6,3 yang berpusat di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai memang dirasakan cukup kuat.
Namun, sejauh ini belum ada laporan korban jiwa atau luka-luka, dan kerusakan bangunan di Kepulauan Mentawai.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Mentawai, Novriadi menyebutkan, masyarakat dari berbagai wilayah di Kabupaten Kepulauan Mentawai sempat berhamburan keluar rumah.
"Di wilayah Siberut, gempa dirasakan cukup kuat dan masyarakat keluar rumah," kata Novriadi, Selasa (17/11/2020).
Kemudian, lanjut Novriadi, di Pulau Sipora guncangan gempa juga terasa kuat. Begitu juga di wilayah Pagai dan Sikakap, sebagian besar masyarakat keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Meski demikian, kata Novriadi hingga siang ini belum ada laporan dari masyarakat terkait kerusakan bangunan maupun korban yang ditimbulkan oleh guncangan gempa tersebut.
"Kita terus memantau perkembangan dari masyarakat dan Alhamdulillah masyarakat tidak ada yang mengungsi," terang Novriadi.
Sebelumnya, gempa magnitudo 6,3 mengguncang wilayah Sumatra Barat (Sumbar), Selasa (27/11/2020). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geifisika (BKMG) mencatat gempa persisiya terjadi pada pukul 08.44.07 WIB, pagi.
Baca Juga: Sumbar Diguncang Gempa Manitudo 6,3, Berpusat di Kepulauan Mentawai Tak Berpotensi Tsunami
Pusat gempa berada di laut 109 barat daya Tua Pejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Berada di titik Lok:2.87 LS, 99.07 BT.
Menurut BMKG, gempa ini terjadi di bawah laut dan tidak berpotensi tsunami. Pusat gempa ini sendiri berada pada kedalaman 10 kilometer yang diakibatkan oleh sesar atau patahan. [pkt]