Gubernur Sumbar Minta Tahun Depan Tradisi Serak Gulo Dihelat Selama Sepekan

Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) , Mahyeldi Ansharullah meminta perhelatan tradisi Serak Gulo di tahun 2024 mendatang bisa lebih meriah lagi.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri pelaksanaan Tradisi Serak Gulo yang diselenggarakan oleh warga muslim keturunan India di Pasa Batipuh, Kecamatan Padang Selatan, Rabu (13/12/2023).

"Saat ini, Tradisi Serak Gulo, satu-satunya di dunia ada di Kota Padang, Sumatra Barat, karena di ranah Minang dijaga dengan baik. Tahun depan, acara ini kita angkat lebih besar, kalau nga sanggup oleh Kota Padang maka Provinsi yang angkat," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa Serak Gulo belum lama ini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Sumatra Barat untuk itu dirinya mengajak semua pihak bersama-sama menjaga dan memelihara tradisi ini.

"Tradisi ini bentuk menyatunya masyarakat di Kota Padang, Sumatra Barat. Karena sudah masuk warisan budaya tak benda harus kita jaga dan pelihara, kalau perlu tahun depan kita buat untuk sepekan," sambungnya.

Dirinya meminta agar semakin meriah, tradisi ini nantinya di isi dengan Festival kuliner khas India serta bazar UMKM dimana puncaknya kegiatan Serak Gulo.

"Jadi ini agenda kita bersama, nantinya akan kita sampaikan ke dubes. Saya juga minta ke Pak Camat agar tetapkan jalan ini sebagai Little India, karena belum ada di Kota Padang," pungkasnya.

Tradisi serak gulo atau tebar gula merupakan prosesi turun-temurun kebudayaan masyarakat India Muslim, yang diperingati setiap tahun pada 1 Jumadil Akhir penanggalan kalender Hijriyah.

Budaya serak gulo yang dilakukan etnis keling itu pun memberikan tontonan berbeda. Budaya yang dilakukan etnis Tamil di Kampung Keling, sejak 300 tahun lalu ini untuk memperingati ulama besar India, Sauhul Hamid.

Serak gulo pertama kali dilakukan di kampung kelahiran Sauhul Hamid di Nagor, Tamil Nadi, India Selatan.

Tahun ini, serak gulo dilakukan pada 13 Desember 2023 atau setiap tanggal 1 Jumadil Akhir. Saat perayaan, halaman Masjid Muhammadan di jalan Pasar Batipuh, Pasa Gadang, Kota Padang, dipenuhi pengunjung yang sebagian besar etnis Tamil.

Baca Juga: Dispar Padang Promosikan Cap Go Meh, Serak Gulo dan Limau Barongge dalam APPI 2023 Edisi April 

Gula yang dibungkus kain perca warna-warni dilempar dari atap teras masjid. Jumlahnya bisa mencapai ribuan. Tahun ini, sekitar 2 ton gula sumbangan warga dari berbagai etnis, dilempar saat prosesi. [hdp]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Tradisi Serak Gulo Kota Padang Resmi Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Tradisi Serak Gulo Kota Padang Resmi Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Berhasil Bina Kelurahan - Nagari jadi Berprestasi, Gubernur Sumbar Terima Penghargaan UWN 2024
Berhasil Bina Kelurahan - Nagari jadi Berprestasi, Gubernur Sumbar Terima Penghargaan UWN 2024
Cuti Pilkada mulai Besok, Mahyeldi Serahkan Tugas dan Seluruh Fasilitas Kedinasan Gubernur
Cuti Pilkada mulai Besok, Mahyeldi Serahkan Tugas dan Seluruh Fasilitas Kedinasan Gubernur
Program Sumbar Sejahtera: Mencetak 100 Ribu Entrepreneur untuk Masa Depan Sumatra Barat
Program Sumbar Sejahtera: Mencetak 100 Ribu Entrepreneur untuk Masa Depan Sumatra Barat
Gubernur Sumbar Tegas Tolak Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi bagi Remaja
Gubernur Sumbar Tegas Tolak Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi bagi Remaja
Demi Keselamatan, Gubernur Sumbar Imbau Pengendara Hindari Jalan Lembah Anai yang masih Diperbaiki
Demi Keselamatan, Gubernur Sumbar Imbau Pengendara Hindari Jalan Lembah Anai yang masih Diperbaiki