Gubernur Mahyeldi Tinjau Jembatan Pasar Tandikek sudah 2 Bulan Rusak tak Bisa Dilalui

Gubernur Mahyeldi Tinjau Jembatan Pasar Tandikek sudah 2 Bulan Rusak tak Bisa Dilalui

Kondisi Jembatan Pasar Tandikek, Padang Pariaman yang rusak sejak 2 bulan ini. Jembatan tersebut tak lagi bisa dilewati kendaraan roda 4. [Foto: Dok. Biro Apdim Sumbar]

Parit Malintang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah meninjau kondisi jembatan Pasar Tandikek, di Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman. Jembatan tersebut sebeulumnya dilaporkan rusak akibat tergerus air sungai yang meluap.

Rusaknya jembatan tersebut praktis mengakibatkan akses masyarakat dari dan menuju Pasar Tandikek menjadi terganggu. Sehingga berdampak terhadap perekonomian masyarakat sekitar.

Saat meninjau jembatan, Mahyeldi menyatakan bahwa penanganannya tidak bisa langsung dilakukan oleh pemerintah provinsi. Menurutnya, perlu ada surat permohonan dulu dari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, karena status jalannya adalah jalan kabupaten.

"Provinsi bisa turun setelah ada surat permohonan dari Kabupaten. Itu syaratnya, karena itu adalah jalan Kabupaten," jelas Mahyeldi usai melakukan peninjauan ke jembatan Pasar Tandikek, Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (24/5/2024).

"Masyarakat harus laporkan dulu kondisi ini ke Pemkab, setelah itu baru ke Provinsi," ulas Gubernur.

Kendati demikian, Mahyeldi menilai penanganan terhadap jembatan tersebut memang perlu segera dilakukan. Sebab, perannya sangat vital untuk mendukung ekonomi masyarakat di daerah tersebut.

"Paling tidak dengan jembatan darurat, agar bisa dilalui mobil-mobil kecil untuk mengangkut hasil pertanian dari warga," harapnya.

Mahyeldi juga mengingatkan masyarakat setempat agar senantiasa menjaga lingkungan. Karena tidak semua kerusakan infrastruktur disebabkan oleh faktor alam, ada juga akibat kelalaian manusia.

Sementara itu, Eti (57 tahun), salah seorang warga setempat mengatakan sejak terdampak luapan air sungai, Selasa (6/4/2024) lalu, jembatan tersebut sudah tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

"Kalau roda 2 masih bisa, meskipun dengan perasaan waswas," katanya.

Baca juga: Jalan Lembah Anai Dikerjakan Siang Malam Pakai 32 Alat Berat, Target Tuntas 21 Juli 2024

Setelah 2 bulan rusak, jembatan tersebut belum mendapat penanganan serius dari pihak terkait. Ia berharap, dengan adanya kunjungan Gubernur Mahyeldi, perbaikan jembatan bisa segera dilakukan.  

[*/adpsb]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Pengguna Tol Trans Sumatra! Ada Informasi Penting soal Tarif dari Hutama Karya
Pengguna Tol Trans Sumatra! Ada Informasi Penting soal Tarif dari Hutama Karya
82,4% Masyarakat Sumbar Puas dengan Kinerja Mahyeldi, Ini Respons Gubernur
82,4% Masyarakat Sumbar Puas dengan Kinerja Mahyeldi, Ini Respons Gubernur
Bangun 2 ‘Junction’ Tersulit di Sumatra, Hutama Karya Pakai Teknologi Digitalisasi
Bangun 2 ‘Junction’ Tersulit di Sumatra, Hutama Karya Pakai Teknologi Digitalisasi
Provinsi Sumbar Nominasi TPID Berkinerja Terbaik Kawasan Sumatra
Provinsi Sumbar Nominasi TPID Berkinerja Terbaik Kawasan Sumatra
Reaktivasi Kereta Api Kayu Tanam – Padang Panjang - Bukittinggi: Dikaji Jenis yang Cocok
Reaktivasi Kereta Api Kayu Tanam – Padang Panjang - Bukittinggi: Dikaji Jenis yang Cocok
Pemkab Pessel Tindak Lanjuti Hasil Riset IWAPI soal Fasilitas Jalan dan Sarana Pendukung
Pemkab Pessel Tindak Lanjuti Hasil Riset IWAPI soal Fasilitas Jalan dan Sarana Pendukung