Jalan Lembah Anai Dikerjakan Siang Malam Pakai 32 Alat Berat, Target Tuntas 21 Juli 2024

Jalan Lembah Anai Dikerjakan Siang Malam Pakai 32 Alat Berat, Target Tuntas 21 Juli 2024

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah bersama pejabat terkait meninjau progres perbaikan ruas jalan di Lembah Anai yang putus total akibat banjir bandang. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Padang, Padangkita.com Perbaikan ruas jalan nasional yang putus total di Lembah Anai dikerjakan siang malam. Sedikitnya, 32 alat berat dikerahkan, agar jalur utama Padang – Bukittinggi ini segera bisa dilalui.

Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengimbau masyarakat agar bisa menahan diri untuk sementara waktu tidak melintasi jalan Lembah Anai. Sebab, proses perbaikannya masih berlangsung, sangat berisiko jika dipaksakan.

Berdasarkan informasi Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, diperkirakan pengerjaan perbaikan akan tuntas akhir Juli mendatang.

"Masyarakat mohon bersabar. Pengerjaan masih berlangsung, jangan dipaksakan, karena belum layak untuk dilalui, sangat berisiko," ingat Mahyeldi.

Siang tadi (23/5/2024, Mahyeldi meninjau proses pengerjaan ruas jalan yang terban di kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar. Ruas ini merupakan bagian dari jalur utama jalan nasional Padang – Bukittting.

Ia menyebut, saat ini seluruh pihak terkait tengah berupaya maksimal agar ruas jalan nasional ini bisa segera dilalui kembali. Setiap harinya, siang dan malam ada 32 alat berat yang dikerahkan untuk mendukung percepatan proses perbaikan ruas jalan tersebut.

"Insya Allah, ini tidak akan lama. Sebab pengerjaannya berlangsung siang dan malam. Kita mohon dukungan masyarakat untuk tidak melintas dulu agar perbaikannya bisa selesai sesuai target," tegas Mahyeldi.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, Tabrani mengatakan proses perbaikan ruas jalan tersebut telah dilakukan pihaknya sejak Senin (13/5/2024) lalu. Pihaknya menargetkan, perbaikan jalan akan selesai dan bisa dilewati kembali tanggal 21 Juli 2024 mendatang.

Kondisi terkini, jalan yang semula putus total sekarang sudah dibuat baru. Hanya saja, saat ini masih berupa tanah atau belum beraspal. Alat berat terlihat terus bekerja.

Ruas jalan itu masih membutuhkan pemadatan, pengaspalan, hingga pembuatan dinding pembatas, dan penahan jalan. Setelah tahapan ini tuntas, baru bisa dibuka untuk umum.

"Progresnya masih di bawah 50 persen, oleh sebab itu, jalan ini masih belum bisa dibuka untuk umum," ungkap Tabrani.

"Diperkirakan 21 Juli mendatang ini tuntas dan baru bisa dibuka untuk umum. Mudah-mudahan saja itu bisa lebih cepat," tukuknya.

Diketahui, ruas jalan nasional di Lembah Anai ini juga merupakan jalan utama penghubung Padang-Pekanbaru atau arah utara. Jalan ini putus total akibat banjir lahar dan longsor pada Sabtu (11/5/2024) lalu.

Baca juga: Jalan Utama Padang - Bukittinggi Putus Total di Lembah Anai, Ini Jalur Alternatifnya

Saat meninjau jalan Lembah Anai, Mahyeldi didampingi sejumlah kepala OPD. Di antaranya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Medi Iswandi, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Dedi Diantolani, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rudi Rinaldi dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumbar Mursalim.

[*/adpsb]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

82,4% Masyarakat Sumbar Puas dengan Kinerja Mahyeldi, Ini Respons Gubernur
82,4% Masyarakat Sumbar Puas dengan Kinerja Mahyeldi, Ini Respons Gubernur
Bangun 2 ‘Junction’ Tersulit di Sumatra, Hutama Karya Pakai Teknologi Digitalisasi
Bangun 2 ‘Junction’ Tersulit di Sumatra, Hutama Karya Pakai Teknologi Digitalisasi
Provinsi Sumbar Nominasi TPID Berkinerja Terbaik Kawasan Sumatra
Provinsi Sumbar Nominasi TPID Berkinerja Terbaik Kawasan Sumatra
Reaktivasi Kereta Api Kayu Tanam – Padang Panjang - Bukittinggi: Dikaji Jenis yang Cocok
Reaktivasi Kereta Api Kayu Tanam – Padang Panjang - Bukittinggi: Dikaji Jenis yang Cocok
Pemkab Pessel Tindak Lanjuti Hasil Riset IWAPI soal Fasilitas Jalan dan Sarana Pendukung
Pemkab Pessel Tindak Lanjuti Hasil Riset IWAPI soal Fasilitas Jalan dan Sarana Pendukung
Mahyeldi Bicara soal Pentingnya Peran Kepala Sekolah agar Pendidikan Tak Tergilas Zaman
Mahyeldi Bicara soal Pentingnya Peran Kepala Sekolah agar Pendidikan Tak Tergilas Zaman