Padang, Padangkita.com - Meninggalnya Nasrul Abit 28 Agustus 2021 lalu masih meninggalkan duka bagi para kader Partai Gerindra di Sumbar. Tak heran, DPD Partai Gerindra Sumbar menggelar tahlilan, Yasinan, tausiyah dan doa bersama untuk Nasrul Abit yang sudah bagaikan “ayah” bagi kader partai. Pengurus juga berbagi dengan anak yatim di sela-sela acara.
Sebuah kegiatan religi diangkatkan Gerindra dengan tema “Doa kami untuk ayahanda almarlum HNasrul Abit” Minggu (12/9) di Kantor DPD Gerindra Sumbar di Jalan Kapuas Nomor 7, Kompleks GOR Agus Salim Rimbo Kaluang, Padang Barat, Kota Padang.
Tausiyah diisi Ketua Dewan Masjid Sumbar Prof Dr Duski Samad yang juga mantan ketua MUI Kota Padang.
“Alhamdulillah, kita sebagai kader Gerindra tidak akan pernah lupa jasa-jasa pak Nasrul Abit membesarkan partai ini. Meski acara digelar di Kantor DPD, tapi juga bisa disaksikan dan diikuti oleh kader-kader di daerah atau di mana saja berada karena juga digelar acara yang sama di Kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten/Kota masing-masing melalui zoom meeting,” ujar Sekretaris DPD Partai Gerindra, Evi Yandri Rajo Budiman.
Adik kandung Nasrul Abit yang juga Anggota DPRD Sumbar, Mukhlis Yusuf Abit mewaikili keluarga mengatakan, pihak keluarga sangat kehilangan. Karena sosok Nasrul Abit benar-benar sangat mengayomi kami adik-adiknya dan menjadi sosok pengganti ayah bagi kami.
“Kami kehilangan, tapi kami juga merasakan warga Sumbar juga kehilangan beliau,” ujar Mukhlis.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Andre Rosiade mengatakan, Partai Gerindra dan seluruh masyarakat Sumatra Barat sangat sangat kehilangan sosok almarhum NA.
Andre mengaku, semua sangat menghormati almarhum, yang telah mengabdikan diri untuk masyarakat Sumatera Barat.
“Yang akan selalu tercatat dalam sejarah, Pak NA sudah sukses membawa Partai Gerindra memenangkan Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2019. Sehingga Partai Gerindra menjadi partai nomor 1 di Sumbar dan sejumlah Kabupaten dan Kota lainnya,” kata Anggota DPR RI asal Sumbar ini via zoom disaksikan para kader dan peserta.
Andre mengakui, Nasrul Abit adalah sosok orang tua, tokoh masyarakat, panutan dan guru bagi kita semua. “Tentunya, semua kita akan merasa kehilangan. Tidak hanya Partai Gerindra saja, tapi juga semua warga Sumbar. Mari kita terus lanjutkan apa yang telah diperjuangkan pak NA,” ucap Andre.
Tokoh masyarakat yang juga sahabat Nasrul Abit dan pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Sumbar, Indra Catri mengatakan, meninggalnya Nasrul Abit telah memberikan banyak iktibar bagi kita semua.
“Dan Saya berharap semuanya itu akan menjadi amal jariah yang tidak bertepi bagi beliau saat menghadap sang khalik, Allah SWT,” ujar Indra.
Harus kita akui, kata Indra, sadar atau tidak sadar peristiwa kepergian Bapak Nasrul Abit mengejutkan kita semua, justru membukakan mata kita, betapa sesungguhnya beliau adalah salah seorang dari saudara terbaik kita. Mengangkat marwah kita, memberikan kita kebanggaan, dan sekaligus mendorong kita agar senantiasa berlomba-lomba melakukan kebaikan sepanjang hayat di kandung badan.
“Kita tinggal menunggu giliran dan selagi diberi kesempatan tetaplah berbuat menebar kebaikan, tanpa mengenal telah,” paparnya.
Selain itu, ucap Indra, meninggalnya NA, justru membuka tabir kebaikan yang telah beliau perbuat selama ini dan sekaligus dapat dijadikan suri teladan bagi kaum kerabat, saudara dan handai tolan, bahkan masyarakat di sekitarnya.
Baca juga: Nasrul Abit, Sosok Bersih yang Pekerja Keras Pembangun Pantai Carocok dan Mandeh
“Mari kita berdoa semoga kepergian beliau merupakan salah satu pintu gerbang untuk memasuki kebahagiaan yang hakiki, ladang ibadah yang lebih luas bagi beliau, sebagai ganjaran atas amal jariah yang telah beliau perbuat selama hayatnya,” katanya. [adv]