Pariaman, Padangkita.com - Tidak sampai 6 bulan, setelah peletakan batu pertama pada 19 Desember 2022 lalu, pembangunan rumah milik Fajri, dapat selesai dan diserahkanterimakan, Senin (8/5/2023).
Rumah baru ini merupakan ganti dari rumah Fajri yang sebelumnya harus dirobohkan untuk kepentingan pembangunan jalan Simpang Empat Tabiang, Desa Kampung Gadang, Kecamatan Pariaman Timur.
“Alhamdulillah rumah ini sudah berdiri megah dan sudah bisa ditempati oleh Fajri dan keluarga, tentunya ini semua berkat kerja bersama. Kalau kita mengikuti birokrasi, rumah ini akan sangat lama bisa dibangun. Dengan pola swadaya dan kekompakan kita bersama, rumah ini akhirnya dapat diselesaikan dan sangat layak untuk ditempati,” ujar Wali Kota Pariaman Genius Umar, ketika menyerahkan rumah swadaya kepada Fajri, Senin (8/5/2023).
Genius mengucapkan terima kasih kepada jajaran pemerintah dan masyarakat yang secara bergotong royong urunan untuk kembali membangun rumah Fajri. Di antaranya yang ikut membantu, DPRD, seluruh Kepala OPD, Kabag, Camat dan ASN Pemko Pariaman, Baznas, dan tokoh masyarakat.
Kemudian, para perantau, kata Genius, juga turut menyumbang, termasuk dan Kepala Desa Kampung Gadang beserta perangkatnya yang telah mengkoordinasi membangun rumah swadaya tersebut.
“Kami atas nama Pemerintah Daerah juga mengucapkan terima kasih kepada Fajri dan keluarga yang telah menghibahkan tanah, rumah dan bangunanya untuk dibuatkan jalan bagi kepentingan bersama. Tentunya amal jariyah yang telah keluarga Fajri lakukan ini, semoga akan terus mengalir pahalanya. Sebab, jalan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat selamanya,” ungkap Genius Umar.
Merunyt ke belakang, jalan terebut sebenarnya sudah lama akan dibangun. Namun, dulu belum ada kesepakatan antara pemerintah kota sebelumnya dengan pemilik tanah, maka pembangunan jalan tersebut terkatung-katung lebih kurang 10 tahun lamanya.
Barulah, di masa kepemimpinan Genius Umar sebagai wali kota Pariaman, dengan komunikasi yang baik dibantu juga oleh Kepala Desa dan niniak mamak Desa Kampung Gadang Padusunan, pembangunan jalan bisa dilakukan.
“Kami sangat terharu dengan pengorbanan dan keikhlasan dari Fajri dan keluarga yang mau mengorbankan rumah dan tanah ini sebagai amal jariyahnya, untuk digunakan sebagai jalan penghubung empat desa. Mudah-mudahan jalan ini nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya,” kata Genius
Pada kesempatan ini, Genius Umar selaku orang nomor satu di Kota Pariaman kembali mengajak seluruh Kepala OPD dan jajaranya yang hadir, untuk badoncek.
Sebab, rumah swadaya ini menelan biaya lebih dari Rp300 juta, sedangkan yang baru dibayar sekitar Rp150 juta. Sehingga, masih ada sisa Rp150 juta lagi yang harus dilunasi.
Dari badoncek hari ini, terkumpul dana sebesar Rp12.700.000. Sementara, sisanya akan diupayakan Pemko Pariaman dengan melibatkan semua pihak dan para perantau.
Baca juga: Kisah Perantau Pariaman Pulang Kampung Saksikan Rumahnya Dirobohkan Untuk Jalan
Hadir dalam penyerahan rumah swadaya tersebut, Sekretaris Daerah Kota Pariaman,Yota Balad, Kepala OPD, Kabag, Camat, ASN Pemko Pariaman, tokoh masyarakat, ninik mamak serta Kepala Desa Kampung Gadang beserta seluruh jajaranya. [*/pkt]