Bandung, Padangkita.com – Gempa bumi dengan Magnitudo (M) 5.2 mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (19/5/2020).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi M 5,2 tersebut terjadi pada pukul 17.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).
“Pusat gempa bumi berada di 82 kilometer Barat Daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat,” seperti yang ditulis BMKG.
Titik koordinat gempa tercatat pada 8.14 derajat Lintang Selatan (LS) dan ,107.89 derajat Bujur Timur (BT). Kedalaman gempa adalah 10 kilometer.
BMKG menyatakan gempa yang mengguncang Provinsi Jawa Barat tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca juga: 683 Gempa Tektonik Guncang Indonesia Selama Bulan April
Getaran gempa sendiri menurut BMKG dirasakan disejumlah wilayah yakni Sukabumi, Tasikmalaya, Ciamis, Parongpong, Puncak Cisarua, Sagaranten dan Cilacap.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 683 kali gempa tektonik terjadi di Indonesia selama bulan April 2020. Angka tersebut mengalami penurunan yang cukup drastis dari bulan sebelumnya.
“Jumlah ini turun dari bulan sebelumnya Maret 965 kali,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan tertulis yang diterima Padangkita.com, Sabtu (1/5/2020).
Ia menyebut, fenomena naik turun atau fluiktuasi jumlah gempa bulanan adalah wajar.
Rahmat menyatakan gempa yang terjadi selama Bulan April didominasi oleh gempa dengan magnitudo kecil yaitu di bawah magnitudo 5,0.
Gempa tersebut terjadi sebanyak 664 kali. Menurut Rahmat, jumlah tersebut turun dari bulan sebelumnya, yang terjadi sebanyak 949 kali. [*/abe]