Berita Tanah Datar hari ini dan berita Sumbar hari ini: Festival Pesona Budaya Minangkabau diusulkan masuk dalam Kharisma Event Nusantara Tahun 2021.
Batusangkar, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mengusulkan event Festival Pesona Budaya Minangkabau masuk dalam Kharisma Event Nusantara Tahun 2021 dan menjadi kalender tahunan nasional.
Usulan ini telah disampaikan kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Setelah sempat batal tahun 2020, pada tahun 2021 ini Festival Pesona Budaya Minangkabau akan diadakan lagi selama tiga hari pada Juli mendatang.
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, sektor pariwisata Tanah Datar telah porak-poranda akibat pandemi Covid yang melanda sejak tahun lalu. Sebagai pusat kebudayaan Minangkabau, Tanah Datar setiap tahun melaksanakan Festival Pesona Minangkabau yang didukung Kemenparekraf.
“Saat ini, kita pemerintah daerah juga sedang menggalakkan satu nagari satu event, kita mendorong nagari memiliki event yang bertujuan untuk melestarikan kebudayaan, menghidupkan UMKM dan ekonomi kreatif,” ucap Bupati Eka Putra saat Zoom Meeting dengan Kemenparekraf.
Eka Putra pada kesempatan tersebut minta dukungan Kemenparekraf agar Festival Pesona Minangkabau dapat diterima dalam Kharisma Event Nusantara tahun 2021 ini.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Tanah Datar Abdul Hakim menyampaikan, sudah sejak tahun 2017 lalu, Festival Pesona Minangkabau masuk 100 Wonderful Indonesia. Pada tahun 2020 akibat pandemi covid-19 event ini tidak dilaksanakan, dan tahun 2021 ini kembali akan digelar sekitar bulan Juli mendatang.
“Event Festival Pesona Minangkabau tahun 2021 kembali akan kita gelar pada bulan Juli mendatang selama tiga hari, ini merupakan salah satu event terbesar di Provinsi Sumatra Barat, diikuti oleh kabupaten dan kota se-Sumatra Barat dan juga diikuti provinsi tetangga seperti Provinsi Riau, Jambi dan Riau Kepulauan, bahkan sebelumnya juga mengundang negara tetangga Malaysia,” ujarnya.
Untuk tempat, kata Abdul Hakim, ada tiga lokasi yang direncanakan yaitu, Istano Basa Pagaruyung, Pasar Vander Capellen dan Gedung Suri Maharajo Dirajo. Soal tempat ini, lanjut dia, sudah sesuai dengan kebijakan Kemenparekraf, yang harus memakai sertifikasi CHSE (Clean, Health, Safety, Environment Sustainability) Covid-19 yang bekerja sama dengan Kapolri.
Saat ekspose daring itu, juga ikut Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Tanah Datar Edi Susanto, Kabag Humas dan Protokol Yusrizal, serta Kabid Pariwisata Efrison. [pkt]