Festival Bahari Resmi Ditutup, Wagub Audy Harapkan Generasi Muda Lestarikan Rabab Pasisie

Festival Bahari Resmi Ditutup, Wagub Audy Harapkan Generasi Muda Lestarikan Rabab Pasisie

Wagub Sumbar Audy Jonladi (dua dari kiri) ketika menutup Festival Bahari di Sungai Nyalo, Mandeh, Pesisir Selatan. [Foto: Ist.]

Painan, Padangkita.com – Festival Bahari yang menampilkan kesenian khas Pesisir Selatan (Pessel) rabab (rebeb) pasisie di Sungai Nyalo, kawasan wisata Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Audy Joinaldy, Minggu (8/8/2021).

Kegiatan yang didukung dana pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Provinsi Sumbar, Muhayatul ini berlangsung selama dua hari. Diselenggarakan tanpa penonton dikarenakan pandemi Covid-19, kegiatan ini disiarkan secara online.

Pada kata sambutannya, Audy mengapresiasi eksistensi rabab (rabab) pasisia yang sudah ada sejak lama. Namun Wakil Gubernur milenial ini meminta agar ke depannya rabab pasisia ini melibatkan generasi muda dalam pelestariannya.

"Kegiatan ini luar biasa. Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Muhayat yang telah menganggarkan kegiatan ini melalui dana pokirnya. Tetapi ke depan pelestarian seni tradisi rabab pasisia ini harus melibatkan generasi muda. Agar seni tradisi kita ini tidak hilang ditelan zaman," ujar Audy.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Muhayatul mengajak seluruh pihak dan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat untuk terus membangun seni tradisional rabab pasisie.

"Seni tradisional rabab pasisie ini memiliki kekhasan, hanya ada di Pesisir Selatan. Selain sebagai kesenian, rabab pasisie kita ini juga berfungsi sebagai media penyampaian kabar dan pesan. Tidak ada daerah lain yang memiliki kesenian seperti ini. Oleh karena itu mari kita lestarikan sehingga rabab ini tetap singgah di hati masyarakat Minangkabau," tuturnya.

Sebelumnya, Festival Bahari dibuka oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah pada Sabtu (7/8/2021). Pada kesempatan itu, Mahyeldi berjanji, bagi peserta festival yang jadi pemuncak bakal diundang ke Istana Gubernur.

Tidak itu saja, Mahyeldi juga menjanjikan bakal memakai jasa rabab pasisie yang terbaik untuk mengisi acara-acara di gubernuran.

Sekadar diketahui, rabab pasisie merupakan kesenian khas Pesisir Selatan yang dulunya selalu dipakai untuk mengisi acara-acara peseta perkawinan, acara adat, dan lainnya.

Baca juga: Festival Bahari Pessel, Menghidupkan Kembali Rabab Pasisie yang Mulai Hilang

Namun sejalan dengan waktu, rabab pasisie banyak digantikan oleh kehadiran alat musik modern. (*/pkt)

Baca Juga

Tokoh Ulama Pessel Ali Amran Maju jadi Cawabup, telah Mendaftar di 4 Partai
Tokoh Ulama Pessel Ali Amran Maju jadi Cawabup, telah Mendaftar di 4 Partai
Pemprov Fokus Pulihkan Sektor Kesehatan - Infrastruktur Terdampak Bencana di Pessel dan Padang Pariaman
Pemprov Fokus Pulihkan Sektor Kesehatan - Infrastruktur Terdampak Bencana di Pessel dan Padang Pariaman
Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir