Batusangkar, Padangkita.com - Eka Putra menjadi calon Bupati Tanah Datar paling tajir yang maju pada Pilkada 2020. Hal itu diketahui dari laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dimuat di laman website elhkpn.kpk.go.id.
Berdasarkan LHKPN yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Eka Putra memiliki total kekayaan sebesar Rp15.499.426.446. Rinciannya, harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp12.288.600.000. Sedangkan harta berbentuk alat transportasi dan mesin senilai Rp1,445 miliar.
Harta bergerak lainnya senilai Rp80 juta. Sisanya, tercatat dalam kas dan setara kas senilai Rp1.685.826.446. Dalam laporan LHKPN tersebut, Eka Putra tercatat tidak memiliki utang.
Urutan kedua adalah Cabup Betti Shadiq Pasadigoe, dengan total kekayaan tercatat Rp11.061.060.157. Kekayaan Betti tersebut didominasi harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp8,420 miliar. Sisanya, tercatat dalam bentuk alat transportasi dan mesin dengan nilai total Rp600 juta, lalu harta bergerak lainnya Rp521.838.000.
Sementara berupa kas dan setara kas senilai Rp969.222.157. Sedangkan harta lainnya senilai Rp550 juta. Dalam LHKPN itu, Betti juga tercatat tidak memiliki utang.
Posisi ketiga ditempati Cabup Jon Enardi dengan total kekayaan sebanyak Rp9,5 miliar. Kekayaan Jon Enardi dalam bentuk tanah dan bangunan senilai Rp8,5 miliar. Sedangkan berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp500 juta. Sisanya, tercatat dalam bentuk kas dan setara kas senilai Rp500 juta. Dalam LHKPN itu, Jon Enardi tercatat tidak memiliki utang.
Selanjutnya urutan keempat ditempati oleh Cawabup Richi Aprian, dengan total kekayaan sebanyak Rp4,612 miliar. Kebanyakan kekayaan Richi Aprian dalam bentuk tanah dan bangunan, dengan total nilai Rp2,175 miliar.
Sedangkan, kekayaan berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp370 juta, dan harta bergerak lainnya tercatat senilai Rp 67 juta. Selebihnya, kekayaan Richi Aprian tersebut tercatat berupa kas dan setara kas senilai Rp2 miliar. Dalam LHKPN itu, Richi Aprian tercatat tidak memiliki utang.
Posisi kelima ditempati Cabup Zuldafri Darma. Total kekayaannya tercatat sebanyak Rp3.057.148.101. Kekayaan Zuldafri Darma berupa tanah dan bangunan senilai Rp1,350 miliar. Sedangkan kekayaan Zuldafri Darma berbentuk alat transportasi dan mesin senilai Rp450 juta.
Kekayaan Zuldafri Darma dalam bentuk harta bergerak lainnya, tercatat dengan nilai Rp565 juta. Lalu berupa kas dan setara kas sebanyak Rp692.148.101. Dalam LHKPN itu, Zuldafri Darma tercatat tidak memiliki utang.
Posisi keenam ditempati Cawabup Syafruddin. Total kekayaannya tercatat sebanyak Rp2.805.839.809. Kekayaan Syafruddin tersebut didominasi tanah dan bangunan dengan nilai total Rp2,180 miliar. Sedangkan kekayaannya yang berbentuk alat transportasi dan mesin senilai Rp529 juta. Lalu berupa kas dan setara kas sebanyak Rp96.839.80. Dalam LHKPN itu, Syafruddin tercatat tidak memiliki utang.
Posisi ketujuh Cawabup Sultani. Ia memiliki kekayaan dengan nilai total Rp1.603.225.000. Sebanyak Rp 1,163 miliar kekayaan Sultani itu, berupa tanah dan bangunan. Sedangkan berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp122 juta. Dalam bentuk harta bergerak lainnya tercatat senilai Rp158 juta, serta kas dan setara kas sebanyak Rp160.225.000. Sultani tercatat tidak memiliki utang.
Di posisi terakhir ditempati oleh Cawabup Edytiawarman dengan total kekayaan senilai Rp1.559.561.793. Kekayaan Edytiawarman dominan berupa tanah dan bangunan tercatat senilai Rp820 juta.
Baca juga: Ratusan Aset Milik Pemkab Tanah Datar Belum Bersertifikat, Banyak Terkendala Administrasi
Kekayaan berupa alat transportasi dan mesin senilai total Rp556 juta. Harta bergerak lainnya senilai Rp13,5 juta. Sisanya dalam bentuk kas dan setara kas sebanyak Rp170.061.793. Edytiawarman tercatat tidak memiliki utang. [pkt]