Dua Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Puskesmas Situjuah Limapuluh Kota Langsung Ditutup Sementara

Berita Agam, Ada 4 Klaster Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Agam, Virus Corona di Kabupaten Agam Sumbar, Sumatra Barat Terbaru ,Berita Sumatra Barat terbaru - Berita Corona Sumbar: Berita Dharmasraya, Setelah Bantu Persalinan, 13 Nakes di Dharmasraya Karantina Mandiri, Covid-19 Dharmasraya, Corona Sumbar, Corona Dharmasraya

Ilustrasi Covid-19 (Foto: Ist)

Sarilamak, Padangkita.com – Puskemas Situjuah di kawasan Koto Gadih, perbatasan Situjuah Banda Dalam dengan Situjuah Batua, Limapuluh Kota langsung ditutup Selasa (25/8/2020), menyusul dua tenaga kesehatan di Puskesmas itu dan dua keluarganya positif terinfeksi Covid-19.

"Iya, tadi malam, kita terima laporan dari Laboratorium Kedokteran Unand, enam tenaga kesehatan dan keluarga tenaga kesehatan terkonfirmasi positif Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Limapuluh Kota dr Tien Septino kepada Padangkita.com, Selasa (25/8/2020) pagi.

Dia menjelaskan, enam orang yang positif Covid-19 itu, terdiri dari dua tenaga kesehatan Puskesmas Situjuah, satu istri dan satu anak dari tenaga kesehatan tersebut. Kemudian, satu orang tenaga surveilans Puskemas Piladang dan seorang menantu dari Bidan di Muaro Paiti, Kapur IX.

"Keenam tenaga kesehatan dan keluarga tenaga kesehatan ini positif Covid -19, setelah melakukan tes swab di Puskesmas Situjuah dan Puskesmas lain pada 22 Agustus 2020. Totalnya, saatnya itu ada 57 orang yang tes swab, termasuk warga yang kontak dengan pasien positif Covid-19. Namun baru 42 atau 47 orang yang keluar hasilnya. Masih ada yang belum keluar," ujar dr Tien.

Sejak Rabu (19/8/2020) sampai Selasa (25/8/2020), lanjut Tien, sudah 14 orang warga Kabupaten Limapuluh Kota terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19, berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Kedokteran Unand. Dari 14 orang tersebut, satu orang meninggal dunia di RS Achmad Mochtar Bukittinggi pada Senin malam (24/8/2020). Yakni, pasien berinisial YS, laki-laki 47 tahun, warga Nagari Taeh Baruah yang merupakan THL Kebersihan Pemko Payakumbuh.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Bertambah 2 Orang di Limapuluh Kota, Puluhan Warga Segera Tes Swab

Menurut dr Tien, jenazah YS ini sudah dimandikan dan dikafani di RSAM Bukitinggi. Namun pihak keluarga tidak percaya. Sehingga saat Satgas Pencegahan Covid-19 Limapuluh Kota datang mengantarkan jenazah dan memakamkan dengan protap Covid-19, keluarga THL kebersihan Pemko Payakumbuh ini menolak.

Total pasien positif Covid-19 Limapuluh Kota pada Selasa ini (25/8/2020), sebanyak 13 orang. Mereka, terdiri dari 6 tenaga kesehatan dan keluarga kesehatan. Kemudian, tujuh orang lainnya yang sudah diumumkan sebelumnya.

Ketujuh orang itu adalah KHR, wanita, 59 tahun, yang sehari-hari guru SMAN 3 Payakumbuh dan tinggal di Nagari Koto Tuo, Kecamatan Harau. "KHR dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (19/8/2020). Saat ini, KHR dirawat dan dikarantina di RSAM Bukittinggi," kata dr Tien.

Kemudian, MY, laki-laki, 66 tahun, warga Nagari Situjuah Banda Dalam. "MY positif Covid-19 setelah melakukan untuk keperluan operasi di RSUD dr Adnaan WD. Saat ini, MY diisolasi di RS Unand Padang, Sedangkan YS, saat ini dirawat di RSAM Bukittinggi," ujar dr Tien.

Selain MY, warga Limapuluh Kota yang positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi adalah WDS, 45 tahun, dan PMT, 33 tahun. Keduanya sama-sama perempuan, asal Nagari Koto Tangah, Kecamatan Bukit Barisan. Selanjutnya, dua kakak-adik laki-laki asal Jorong Tanjuangjati, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, berinisial MAF,27, dan MAD,25. Serta, terakhir, MK, 60 tahun, guru SMAN 3 Payakumbuh yang tinggal di Nagari Taram, Kecamatan Harau.

"Untuk warga berinisial WDS dan PMT asal Koto Tangah, Bukit Barisan ini, sudah dirawat dan diisolasi di Pusdiklat Kemendagri, Baso. Sedangkan dua bersaudara asal Tanjuangjati, Guguak, yakni MAF dan MAD, dirawat secara terpisah. Ada yang di Pusdiklat Baso, ada pula yang di RSAM Bukittinggi. Sementara, untuk warga Taram berinisial MK, dirawat di RS Unand," kata dr Tien.

Selain sudah merawat dan mengisolasi 8 warga yang positif Covid-19 itu, Dinkes Limapuluh Kota atau Satgas Pencegahan Covid-19 Limapuluh Kota, juga sudah melakukan tracing dan tracking atau penelusuran riwayat kontak erat dan kontak dekat dari ke-delapan warga tersebut. Dari hasil tracing dan tracking itu, tercatat ada 190 warga Limapuluh Kota yang punya kontak erat dan kontak dekat.

"Ke-190 warga itu sudah melakukan isolasi secara mandiri pula. Sebelum isolasi, ke-190 orang ini, sejak Sabtu lalu (22/8/2020) sampai Senin (24/8/2020), sudah menjalani pemeriksaan swab di Puskesmas Taram, Puskesmas Danguang-Danguang, Puskesmas Banjaloweh, dan Puskesmas lainnya," kata dr Tien didampingi Kasi P2P Desmawita.

Terhadap warga yang sudah melakukan tes swab ini, Satgas Pencegahan Covid-19 Limapuluh Kota, meminta mereka betul-betul melakukan isolasi di rumah, sampai hasil tes swab keluar. "Kita di Satgas Pencegahan Covid-19 Limapuluh Kota juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan pada 6 nagari yang ada warganya positif Covid-19 ini," kata Joni Amir didampingi Rahmadinol, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD. [gse/pkt]


Baca berita Limapuluh Kota terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Kematian Harian Covid-19 di Sumbar Catat Rekor, Bertambah 10 Orang Paling Banyak Bukittinggi
Kematian Harian Covid-19 di Sumbar Catat Rekor, Bertambah 10 Orang Paling Banyak Bukittinggi
Update Covid-19 Sumbar: Kasus Baru Bertambah 717 Orang dan Meninggal Dunia 4 Orang
Update Covid-19 Sumbar: Kasus Baru Bertambah 717 Orang dan Meninggal Dunia 4 Orang
Update Covid-19 Sumbar: Bertambah 567 Orang, Meninggal 3 Orang, Kasus Aktif 4.586 Orang
Update Covid-19 Sumbar: Bertambah 567 Orang, Meninggal 3 Orang, Kasus Aktif 4.586 Orang
Pasien Omicron Meninggal Dunia di Sumbar Bertambah 4 Orang, Kasus Aktif Jadi 4.049 Orang
Pasien Omicron Meninggal Dunia di Sumbar Bertambah 4 Orang, Kasus Aktif Jadi 4.049 Orang
Makin Ganas, Kasus Omicron di Sumbar Kembali Catat Rekor, Bertambah 654 Orang
Makin Ganas, Kasus Omicron di Sumbar Kembali Catat Rekor, Bertambah 654 Orang
Pasien Omicron Meninggal Dunia di Sumbar Bertambah Lagi 2 Orang, Total Jadi 6 Orang
Pasien Omicron Meninggal Dunia di Sumbar Bertambah Lagi 2 Orang, Total Jadi 6 Orang