Padang, Padangkita.com - Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, dr Andani Eka Putra menyebutkan bahwa angka Positivity Rate (PR) di Sumatra Barat (Sumbar) saat ini sudah mulai turun, bahkan hingga 4 persen.
Hal itu disampaikan dr Andani melalui siaran persnya. "Pengendalian pandemi sudah mulai memperlihatkan hasil yang menggembirakan, di mana PR sudah mulai menujukan penurunan," ujarnya dalam keterangan tertulis itu, Selasa (10/11/2020).
Menurut Andani, pada minggu kedua November 2020, angka PR sudah berkisar pada 4-5 persen dan kasus positif aktif di Sumbar juga sudah memperlihatkan trend negatif atau landai.
"Sejak 10 hari terakhir, itu lebih banyak yang sembuh dibandingkan yang terkonfirmasi positif. Total kasus aktif pun juga sudah menurun," ungkapnya.
Bahkan, untuk rasio PDP dan Probable positif, kata Andani, juga sudah mulai menurun jika dibandingkan data sebelumnya, yaitu dari 7-8 persen menjadi 3-4 persen.
Kabar baik itu, jelas Andani, datang seiringan dengan adanya edukasi di restoran, rumah makan dan cafe dan memperlihatkan hasil yang positif atau baik.
Andani mengakui bahwa kesadaran masyarakat di Sumbar, khususnya pemilik usaha juga semakin meningkat.
"Kita sudah webinar, ada grup WA restoran, pakta integritas dan pengawasan. Ini adalah proses edukasi untuk grup kuliner yang beranggotakan sekitar 400 pengelola restoran. Kita juga akan umumkan kuliner yang adaptif Covid-19," terangnya.
Lalu, untuk percontohan Nagari Tageh dan Kampus Merdeka juga akan mulai dilaksanakan pertengahan bulan November 2020, dan itu merupakan bagian dari proses edukasi kepada masyarakat. Koordinasi dengan TNI/POLRI juga sudah optimal.
"Kongsi Covid-19 akan direvitalisasi untuk melihat efektivitasnya. Kongsi Covid-19 itu dirancang untuk wilayah perkotaan, dan perlu memasukkan unsur Kampus Merdeka di Kongsi Covid-19 tersebut," ucap Andani.
Lebih lanjutm untuk kasus Covid-19 di perbankan, perkantoran, Lembaga Pemasyarakatan, juga masih menjadi perhatian hingga saat ini.
Ditegaskan Andani, untuk pengendalian Covid-19 di perkantoran juga harus diperkuat dengan dorongan implementasi Surat Edaran (SE) gubernur.
Baca juga: Kabar Baik, Angka Kesembuhan Pasien Positif Corona di Sumbar Capai 81,4 Persen
"Kita lihat, hingga saat ini saja untuk pemeriksaan nakes secara berkala belum berjalan optimal. Masih saja ada rumah sakit dan dinkes yang belum memeriksa nakesnya secara berkala," katanya.
Namun, untuk saat ini, berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Sumbar, angka PR masih 7,06 persen, data itu diriis di situs resmi milik Pemprov Sumbar, Selasa (10/11/2020). [*/zfk]