DPR - Pemerintah terus Cermati Situasi Ekonomi Global Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

DPR - Pemerintah terus Cermati Situasi Ekonomi Global Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi. [Foto: Arief/Man/DPR RI]

Semarang, Padangkita.com - Awal tahun 2025, Pemerintah berencana akan kembali menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen. Rencana tersebut memang merupakan amanat Undang-Undang No. 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

Baca juga: Anis Byarwati Minta Pemerintahan Baru Lebih Bijak Terapkan Kenaikan Tarif PPN 12 Persen

Meskipun demikian, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi menyatakan bahwa DPR bersama pemerintah akan terus mencermati situasi ekonomi global sebelum menetapkan kenaikan tersebut.

"Ya, memang ada beberapa pertimbangan (untuk menaikkan PPN). Karena ekonomi baru tumbuh kemudian sektor konsumsi juga baru menggeliat, orang baru benah-benah toko. Tapi itu kan keputusan bersama antara pemerintah dan DPR karena kita juga melihat APBN kan juga butuh beberapa pendapatan dari sektor pajak. Oleh karena itu, nanti kita lihat bagaimana situasi ekonomi dan kita akan putuskan kemudian," ungkap Fathan dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis (2/4/2024).

Menurut Fathan, DPR akan mencermati terus karena situasi ekonomi global belum membaik dan Indonesia juga harus waspada terhadap situasi ini.

“Nanti kita lihat juga (masukan dari) Menteri Keuangan karena Menteri Keuangan belum meng-announce sekarang (tapi) masih coba melihat kemungkinan untuk opsi-opsi," katanya.

Baca juga: DPR Ingatkan Penambahan Kuota Pupuk Bersubsidi Jadi 9,5 Juta Ton harus Tepat Sasaran

Diketahui, jika kebijakan PPN sebesar 12 persen diberlakukan, maka Indonesia nantinya akan menempati negara dengan PPN tertinggi di Asia Tenggara bersama dengan Filipina yang juga memiliki tarif PPN sebesar 12 persen.

[*/rjl]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Korsel Diharapkan makin Membuka Ruang untuk Perusahaan Keuangan Indonesia Penetrasi Pasar
Korsel Diharapkan makin Membuka Ruang untuk Perusahaan Keuangan Indonesia Penetrasi Pasar
DPR RI Dorong Partisipasi Aktif Parlemen Dunia Atasi Kelangkaan Air
DPR RI Dorong Partisipasi Aktif Parlemen Dunia Atasi Kelangkaan Air
DPR Ingatkan Penyusunan RAPBN 2025 mesti Berbasis RPJMN Presiden yang Baru Dilantik
DPR Ingatkan Penyusunan RAPBN 2025 mesti Berbasis RPJMN Presiden yang Baru Dilantik
Menuju WWF 2024 di Bali, Pendekatan ‘Water Security’ harus Jadi Kesadaran Global
Menuju WWF 2024 di Bali, Pendekatan ‘Water Security’ harus Jadi Kesadaran Global
Ina Ammania: Kesuksesan Penyelenggaran Ibadah Haji 1445 H Bergantung Profesionalitas Petugas
Ina Ammania: Kesuksesan Penyelenggaran Ibadah Haji 1445 H Bergantung Profesionalitas Petugas
Puteri Dorong Kerja Sama Pengembangan Mata Uang Digital dengan Bank Sentral Spanyol
Puteri Dorong Kerja Sama Pengembangan Mata Uang Digital dengan Bank Sentral Spanyol