Padang, padangkita.com - Parmono Saogo, 21, warga asal Mentawai yang dibacok penjahat jalanan, Minggu (16/02/2020) dini hari masih mendapat perawatan di RSUP M Djamil Padang. Namun, kondisinya sudah berangsur membaik.
Hengki Hotang, rekan korban pada saat kejadian mengatakan, Minggu (16/2/2020) korban langsung dioperasi di RSUP M Djamil Padang. Setelah dioperasi, kondisinya terus membaik, bahkan luka korban juga sudah mulai pulih.
"Kondisinya sudah membaik, Dia sudah bisa ngomong, sedikit bergerak," katanya Senin (18/02/2020) kepada padangkita.com.
Menurut Hengki, saat ini Parmono juga sudah mulai bisa makan, walau masih makanan lunak. "Mudah-mudahan hari ini atau besok sudah bisa pulang dan mengikuti proses rawat jalan," ujarnya.
Hengki memaparkan, mendapat informasi tentang peristiwa yang dialami Parmono, pihak keluarganya sudah datang dari mentawai. "Ada orang tuanya, ada juga adik dan kakaknya yang datang," imbuh hengki.
Sekadar diketahui, Parmono Saogo, 21, bersama rekannya Hengki Hotang, 21 mendapatkan perlakuan sadis dari penjahat jalanan pada Minggu (16/2/2020) dini hari.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Pada saat itu Parmono dan Hengki merasa lapar dan berniat mencari makan keluar.
Tiba-tiba ada gerombolan orang tak dikenal membawa senjata tajam berupa samurai dan membacok mereka. Naas bagi Parmono, dia tak sempat menghindar dan mendapatkan sabetan di bagian leher. "Ada beberapa orang yang menghampiri kami, lalu melayangkan samurai kepada parmono," Jelas Hengki, rekan korban.
Lalu Parmono dilarikan Klinik Cicik untuk mendapatkan pertolongan pertama dan selanjutnya dirujuk ke RSUP M Djamil Padang. Korban harus mendapatkan tindakan operasi di RSUP M Djamil karena luka yang dialaminya cukup parah. (pk-11)
