Padang, Padangkita.com - Dinas Kesehatan Kota Padang terus memantau kondisi 22 korban gigitan anjing di Kecamatan Pauh, Padang, yang dinyatakan positif rabies.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr Srikurnia Yati, mengatakan bahwa petugas kesehatan telah memberikan Vaksin Anti Rabies (VAR) kepada seluruh korban.
Vaksin ini diberikan untuk mencegah infeksi. “Nantinya, pada hari ke 7dan 21, seluruh korban gigitan akan kembali diberikan VAR,” sambungnya.
Kadiskes memastikan, korban gigitan risiko tinggi yang digigit dari bahu hingga ke kepala, telah diberikan Serum Anti Rabies (SAR) dan juga sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat.
“Saat ini kita masih menunggu informasi kondisi korban tersebut,” jelasnya.
Kadiskes mengimbau kepada seluruh warga untuk mewaspadai hewan yang berkeliaran. Seperti anjing, kucing maupun kera, karena hewan tersebut bisa saja mengidap rabies dan membahayakan siapa saja ketika menggigit.
“Karena itu, kepada pemilik hewan peliharaan untuk aktif memberikan vaksin anti rabies kepada peliharaannya,” imbau Kadiskes.
Pihaknya berharap, dengan memantau kondisi korban gigitan dan mengimbau warga untuk mewaspadai hewan berkeliaran, dapat mencegah penyebaran rabies di Kota Padang.
Sementara itu, Dinas Pertanian (Distan) Kota Padang juga menggencarkan vaksinasi rabies untuk mencegah penyebaran penyakit rabies pada hewan dan manusia.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Rabies, Pemko Padang Bagikan Vaksin Gratis untuk Hewan
Distan Padang membagikan vaksin rabies secara gratis kepada pemilik hewan, dan dilaksanakan selama 5 hari yang dimulai sejak tanggal 27 September 2023. [*/hdp]
Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.