Batam, Padangkita.com - Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Audy Joinaldy mengapresiasi dan bangga dengan perantau Minang yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Sumatra Barat (IKSB) Kota Batam, Kepulauan Riau.
"Tentunya dapat dijadikan contoh bagi para perantau lainnya dalam menjaga kesatuan antara perantau untuk selalu memberikan yang terbaik bagi Ranah Minang," kata Audy Joinaldy dalam silaturahmi dengan IKSB Batam di Sekretariat IKSB.
Pada kesempatan itu, Wagub Audy memaparkan sejumlah kemajuan pembangunan di Sumbar. Namun, kata dia, upaya pembangunan sempat terhalang akibat pandemi Covid-19.
"Saat ini kasus Covid-19 di Sumbar sudah melandai, kita terus melanjutkan pembangunan Sumbar. Untuk itu saya mengajak IKSB terus meningkatkan kerja sama dengan Sumbar," ungkapnya.
Dalam pertemuan itu, Audy juga menceritakan pembangunan Bandara Rokot di Kabupaten Kepulauan Mentawai yang rencananya akan rampung pada tanggal 17 Agustus 2022 nanti.
"Insya Allah, kalau memungkinkan Presiden RI ke Mentawai meresmikannya," ujar Audy.
Menurut Wagub Audy, kehadiran bandara tersebut sangat berpengaruh bagi pengembangan pariwisata di Kepulauan Mentawai.
"Karena itu, kita akan menyiapkan sejumlah event-event berskala besar di Sumbar, sebagai upaya membangkitkan kegairahan wisata. Untuk itu perlu dukungan dari IKSB Batam," ucap Audy.
Audy juga menjelaskan kondisi jalan tol Padang-Pekanbaru yang terus berjalan. Selain itu, ia juga menyinggung bencana gempa di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat.
Semua pembangunan dan masalah di Sumbar, kata Audy, akan dapat diselesaikan dengan kebersamaan. Untuk itu, Audy meminta kebersamaaan antara perantau dengan masyarakat di Sumbar tetap menjadi hal utama.
"Basamo mangko manjadi, jangan sampai lupakan kampung halaman," kata Audy.
Sementara itu, Sekjen IKSB Kota Batam Deni Aslan mengaku sangat senang bisa bertemu langsung dengan Wagub Sumbar yang merupakan pemimpin milenial.
"Kami sangat senang bisa bertemu Uda Audy. Semoga hadirnya Uda Audy bisa memberikan dampak positif bagi kami di sini. Insya Allah Kepulauan Riau dan Sumbar sukses membangun Ranah Minang," ungkap Deni.
Pada kesempatan itu, Deni Aslan mengenalkan seluruh tokoh-tokoh perantau yang hadir. Selanjutnya Deni Aslan juga menjelaskan bahwa IKSB Batam adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang telah berumur 38 tahun.
Terdiri dari 18 Ikatan Keluarga Kabupaten/Kota dan 2 organisasi otonom Gema Minang dan Bundo Kanduang, serta satu Yayasan Pagaruyung Batam.
IKSB Kota Batam, kata Deni, juga sudah menyalurkan donasi pasca-gempa ke Pasaman dan Pasaman Barat.
Menurutnya, bagi perantau membangun daerah itu adalah hal penting. Tidak harus selalu berada di kampung untuk membangun, tapi juga bisa dari negeri orang, seperti Batam.
"Kami siap berkontribusi untuk memajukan daerah. Minimal menciptakan imej baik daerah asal kita," ujarnya.
Deni juga menjelaskan, bahwa perantau asal Sumbar di Kota Batam bisa berkontribusi dalam pembangunan Batam di berbagai bidang. Meski begitu, ia tetap mengajak para perantau agar tidak melupakan kampung halaman.
Baca juga: Selain Incumbent Mahyeldi-Audy, Ini Kandidat yang Berpotensi di Pilgub Sumbar 2024
Acara silaturahmi dihadiri juga oleh Kepala Bapenda Sumbar Maswar Dedi, Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar Maifrizon dan Kepala Biro Umum Setdaprov Sumbar Syefdinon. [*/pkt]
