Padang, Padangkita.com - Siapa yang tak tahu lagu dari grup band Fourtwnty, terutama dengan lagu andalan berjudul 'Zona Nyaman' yang mengantarkan band beraliran folk, jazz dan akustik itu sukses di kancah musik Indonesia.
Fourtwnty memang dibentuk dan berasal di Kota Pekanbaru. Namun ada fakta yang jarang diketahui orang, ternyata para punggawa Fourtwnty hampir seluruhnya merupakan anak muda keturunan Minang atau berasal dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kabar ini disampaikan langsung sang vokalis Ari Lesmana saat berbincang dengan Praz Teguh di podcast kanal Youtube HAS Creative yang diunggah, Sabtu (5/2/2022) lalu.
"Bang Ari itu asli Minang ya teman-teman. Makanya Fourtwnty itu kayak komunitas Sumatera kulihat," ujar Praz Teguh mengawali pancingan pertanyaan.
Ari Lesmana pun menjawab "Prim, drumer aku orang Pekanbaru, tapi gaeknya (orang tuanya) orang Sumatera Barat. Sama kayak aku, bapak aku Pariaman mama aku Baso (Tanah Datar)."
Ari juga mengungkapkan, sebagai orang yang berasal dari Sumbar, dirinya juga sangat menguasai bahasa Minang. Namun kata dia, karena memang besar di rantau, untuk pengucapan bahasa sehari-hari memang dia tak sefasih orang Minang kebanyakan.
"Cuma karena lahir di Pekanbaru, jadi bahasa Padang-nya ngak kayak kau ya wak bisa bertahan lama. Tapi kalau orang ngomong (bahasa Minang) ngerti kali aku.
Ari juga menceritakan kesannya setiap kali berjumpa Praz Teguh yang merupakan juga salah satu artis Minang, pasti selalu bercerita soal kampung halaman dan cerita kehidupan.
Pantauan Padangkita.com, dari video berdurasi lebih 1 jam tersebut, pria kelahiran tahun 1987 ini sering melontarkan bahasa Minang saat menjawab pertanyaan Praz Teguh.
Diketahui, dibentuk sejak tahun 2010, selain Ari Lesmana, Fourtwnty beranggotakan Nuwi dan Roots ini turut dibentuk oleh Roby Satria, yang juga merupakan personel Geisha.
Baca Juga : Kisah Alumni ISI Padang Panjang yang Perkenalkan Musik Tradisional Indonesia hingga Mancanegara
Awal tahun ini, Fourtwnty bakal mengeluarkan album terbaru sebagai momentum 12 tahun berkarya. Meski kini terbilang sukses, perjalanan karir Ari Lesmana juga cukup berliku. Dulunya saat bergabung di Band Jilid tahun 2005, musik yang mereka hasilkan belum begitu dinikmati dan mendapat pasar di masyarakat. [isr]