Dibully Suami, Istri Lompat ke Sungai dan Rekam Video Titip Pesan Terakhir

Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seorang wanita nekat mengakhiri hidupnya dengan merekam diri sendiri sambil bunuh diri.

Ilustrasi. [Foto: Ist]

Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seorang wanita nekat mengakhiri hidupnya dengan merekam diri sendiri sambil bunuh diri.

Padangkita.com - Mendapat perlakuan yang tidak baik dari orang yang kita cintai rasanya amatlah sakit. Orang yang kita harapkan akan menjadi penopang dan penyemangat hidup, malah orang tersebut yang membuat kita hancur.

Mungkin itulah yang dirasakan oleh wanita malang yang satu ini. Wanita ini nekat mengakhidir hidupnya lantaran sang suami yang ia cintai kerap mengolok-olokkan dirinya.

Kisah tersebut terjadi pada seorang wanita yang viral di India ini. Seorang wanita 23 tahun nekat untuk mengakhiri hidupnya. Pasalnya ia tak tahan disiksa oleh suami dan keluarganya hanya karena mas kawin terlalu sedikit.

Sambil menangis pilu, wanita tersebut membagikan beban yang begitu berat ditanggungnya. Ia memberikan pesan singkat sebelum akhirnya memutuskan untuk lompat ke sungai.

Videonya saat berdiri di tepi jembatan pun viral di media sosial dan menghebohkan. Wanita dalam video tersebut diidentifikasi sebagai
Ayesha Banu Makrani, tinggal di Ahmedabad, Gujarat, India.

Pada Juli 2018, dia menikahi seorang pria bernama Aarif Khan Gafurji dan tinggal bersama di Jalore, Rajasthan. Ia tadinya mengira pernikahannya akan dipenuhi dengan cinta dan kebahagiaan.

Tapi yang terjadi malah berbeda dari apa yang dibayangkannya. Setelah pernikahannya, Ayesha terus dapat kekerasan fisik maupun verbal. Hal itu terjadi karena mas kawin pemberian Ayesha dianggap terlalu sedikit.

Tak hanya Aarif, anggota keluarga sang suami yang lain pun terus mengolok-olok dan mengutuk Ayesha. Pada Desember 2018, 5 bulan setelah tinggal bersama, Ayesha tidak tahan lagi, lalu melarikan diri ke rumah ayah kandungnya.

Akan tetapi di sana, dia didorong oleh kepala dusun untuk kembali ke rumah sang suami. Ayah Ayesha merasa bersalah, kemudian memberikan uang 150 ribu rupee (Rp29 juta), berharap putrinya tidak lagi diolok-olok oleh sang
suami.

Dapat Tekanan Dari Banyak Pihak

Lampiran Gambar

Aarif akhirnya mengambil uang tersebut dari Ayesha dan keluarga sang istri, tapi sikapnya ternyata tidak berubah. Ayesha bahkan terus disiksa oleh suaminya dan mertuanya, sampai di satu titik dia merasa lelah.

Ayesha pun memutuskan untuk kabur lagi ke rumah orang tuanya di Ahmedabad. Meski terus menerus disiksa, Ayesha mengatakan jika dirinya sangat mencintai Aarif dan tidak bisa jauh darinya.

Hingga pada 25 Februari 2021, Ayesha pergi ke Sungai Sabarmati. Sebelum lompat ke sungai untuk bunuh diri, Ayesha merekam sebuah video untuk menunjukkan rasa percaya dirinya.

Dalam video tersebut, wanita muda ini berkata berikut ini.

"Halo, aku Ayesha. Apa yang kulakukan sekarang, aku melakukannya tanpa paksaan. Apa yang ingin aku bilang sekarang, Tuhan memberikan hidup hanya selama ini" katanya.

"Hidup itu singkat dan aku terlahir tidak untuk bertengkar. Aku mencintai Aarif, tapi kenapa aku harus mengganggunya? Jika kau ingin hidup bebas, kau harus melakukannya," sambung Ayesha.

"Aku ingin bertanya kesalahan apa yang telah kulakukanOrang tuaku sangat baik, temanku juga baik, mungkin aku melewatkan sesuatu. Aku bahagia. Aku suka angin, dan ingin terbang" lanjutnya.

"Hari ini aku senang aku mendapat jawaban yang kuinginkan. Ingat aku dari dalam doa kalian" tutupnya.

Setelah itu, Ayesya mengirimkan video tersebut ke keluarganya. Setelah itu. ia pun mengakhiri hidupnya dengan lompat dari jembatan.

Sementara, keluarga Ayesha langsung menelepon polisi setelah menerima video tersebut. Namun Ayesha sudah meninggal karena tenggelam, tim penyelamat segera mengambil tubuhnya.

Dalam laporan ayah Ayesha, ternyata putrinya sempat mengirim video ke Aarif sebelum bunuh diri. Siang hari sebelum bunuh diri, Ayesha sempat menelepon Aarif, hal ini terekam dalam ponselnya.

Dalam percakapan tersebut, Ayesha dengan sopan berbicara ke suami akan tetap setia mendampinginya. Namun, Aarif justru dengan penuh amarah mengatakan ke Ayesha jika istrinya tersebut lebih baik mati saja dan mengirim videonya jika ingin bunuh diri.

Baca Juga: Seorang Ibu Muda Ditemukan Tewas Tergantung di Aia Gadang Pasbar, Dugaan Bunuh Diri

Dengan cepat, video berisi pesan terakhir Ayesha tersebut langsung viral di media sosial. Polisi menangkap Aarif dengan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga dan penyebab Ayesha bunuh diri. [*/win]


Baca berita viral terbaru dan berita trending terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Benarkah Racun Ulat Berbulu bisa Membunuh Manusia? Ini Penjelasan Kemenkes
Benarkah Racun Ulat Berbulu bisa Membunuh Manusia? Ini Penjelasan Kemenkes
Viral Bunda Corla Ratu Jreng di Instagram, Ternyata Berasal dari Minang Bersuku Caniago
Viral Bunda Corla Ratu Jreng di Instagram, Ternyata Berasal dari Minang Bersuku Caniago
Biaya Masuk Kuliah Kedokteran Kampus Swasta di Padang Rp205 Juta, Netizen: Bisa Bangun Rumah 2 Tingkat
Biaya Masuk Kuliah Kedokteran Kampus Swasta di Padang Rp205 Juta, Netizen: Bisa Bangun Rumah 2 Tingkat
Viral Aksi Pria Gendong Seorang Ibu yang Kehujanan Saat Akan Salat Id di Kantor Gubernur Sumbar
Viral Aksi Pria Gendong Seorang Ibu yang Kehujanan Saat Akan Salat Id di Kantor Gubernur Sumbar
SMPN 4 Sungai Beremas Viral di Medsos, Disdikbud Pasbar Periksa Pihak Sekolah Hari Ini 
SMPN 4 Sungai Beremas Viral di Medsos, Disdikbud Pasbar Periksa Pihak Sekolah Hari Ini 
Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade