Dianggarkan Rp147 Miliar, Ini Daftar Ruas dan Progres Perbaikan Jalan Daerah di Sumbar

Dianggarkan Rp147 Miliar, Ini Daftar Ruas dan Progres Perbaikan Jalan Daerah di Sumbar

Salah satu ruas jalan daerah yang diperbaiki di Sumbar. [Foto: Dok. Kementerian PUPR]

Padang, Padangkita.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga terus melanjutkan pelaksanaan perbaikan jalan daerah di seluruh Indonesia. Termasuk salah satunya di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, perbaikan jalan daerah sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. 

Baca juga: Panjang Jalan di Sumatra Barat Tak Pernah Bertambah Sejak 3 Tahun Terakhir  

"Jadi, nanti melalui Inpres Jalan Daerah (IJD), jalan-jalan daerah yang rusak akan diperbaiki melalui bantuan dari pusat. Ruas mana saja yang akan ditangani APBN ditentukan sesuai arahan Presiden Jokowi, terutama jalan penghubung kawasan produksi dan industri, dengan outlet dan pasarnya" ujar Menteri Basuki dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (8/11/2023). 

Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengungkapkan, total anggaran yang dialokasikan untuk penanganan IJD secara nasional sekitar Rp14,7 triliun. Saat ini progresnya sudah sekitar 30%.

“Alokasi tersebut mencakup seluruh provinsi di Indonesia, kecuali DKI Jakarta dan Kalimantan Tengah. Total yang ditangani 3.140 ruas jalan daerah provinsi dan kabupaten, lalu untuk jembatannya sepanjang 2.700 meter,” ungkap Hedy.

Salah satu provinsi yang mendapatkan alokasi IJD yaitu Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). Berdasarkan data kemantapan ruas jalan di Sumbar tahun 2022, jalan nasional sepanjang 1.423,42 km memiliki kondisi mantap 92,30%. Sementara itu, untuk jalan provinsi sepanjang 1.525,20 km memiliki kondisi mantap 74,67%. Dan, untuk jalan kabupaten/ kota sepanjang 17.474 km memiliki kondisi mantap 60,46%. 

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatra Barat (Sumbar) Thabrani menyampaikan, penanganan ruas jalan melalui IJD di Provinsi Sumatra Barat TA 2023 terbagi ke dalam 7 paket pekerjaan fisik, dan 2 paket pengawasan dengan alokasi anggaran senilai Rp147,16 miliar.

“Pelaksanaan IJD tersebar di 7 Kabupaten/Kota. Total panjang jalan yang ditangani adalah 29,84 km dengan progres fisik penanganan IJD secara keseluruhan di  Provinsi Sumatra Barat mencapai 51,38%,” kata Thabrani.

Penanganan ruas IJD tersebut meliputi, Jalan Poros – Tanjung Balik Pangkalan di Limapuluh Kota, Jalan Kota Payakumbuh (Jl. Rasyid Taher, Jl. Prof. Dr. Hamka, dan Jl. H. Agus Salim), dan Peningkatan Jalan Bts Kota Payakumbuh – Sitangkai.

Kemudian, Jalan Tombang Padang – Silayang Mudik di Pasaman Barat, Jalan Waterfront City Sunur – Balai Kurai Taji di Pariaman, Jalan Sungai Rumbai – Batas Solok Selatan di Dharmasraya, Jalan Sungai Sungkai – Log Batu Sandi/ Batas Dharmasraya di Solok Selatan, Jalan Kapujan – Rimbo Data di Solok, dan Jalan Batas Kota Payakumbuh - Sitangkai.

Dari seluruh paket pekerjaan tersebut, terdapat beberapa paket pekerjaan yang hampir selesai dan siap ditinjau. Misalnya, kata Thabrani, Jalan Kota Payakumbuh, Jalan Waterfront City Sunur – Balai Kurai Taji, dan Jalan Kapujan – Rimbo Data. Seluruh pekerjaan tersebut dilaksanakan pada pertengahan tahun 2023 dan ditargetkan selesai akhir tahun ini.

Baca juga: JICA - Pemprov Sumbar akan Perluas Kerja Sama, Ada Usul Pembangunan Jalan Bungus – Lubuk Kilangan

“Untuk Jalan Kota Payakumbuh sepanjang 3,66 km progresnya sudah 72,89%. Lalu, Jalan Waterfront City Sunur – Balai Kurai Taji sepanjang 1,96 km progressnya sudah 44,15%, dan Jalan Kapujan – Rimbo Data sepanjang 9 km progressnya sudah 50,72%,” kata Thabrani. [*/pkt]

Baca Juga

Andre Rosiade: Hutama Karya “Pemenang” Tender Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik
Andre Rosiade: Hutama Karya “Pemenang” Tender Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik
2.432 Kilometer Jalan Tol Dibangun Kementerian PUPR Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi
2.432 Kilometer Jalan Tol Dibangun Kementerian PUPR Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi
Update Flyover Sitinjau Lauik, Andre Rosiade: Pengumuman Pemenang Lelang 7 Oktober 2024
Update Flyover Sitinjau Lauik, Andre Rosiade: Pengumuman Pemenang Lelang 7 Oktober 2024
Pengumuman Pemenang Tender Flyover Sitinjau Lauik Ditunda, Andre Rosiade Ungkap Penyebab
Pengumuman Pemenang Tender Flyover Sitinjau Lauik Ditunda, Andre Rosiade Ungkap Penyebab
Bendungan Irigasi Koto Kandis Mulai Diperbaiki, Pembangunan Ulang Butuh Rp30 Miliar  
Bendungan Irigasi Koto Kandis Mulai Diperbaiki, Pembangunan Ulang Butuh Rp30 Miliar  
Perbaikan Irigasi Nagari Jawi-Jawi Tuntas, Telan Anggaran Rp2,8 Miliar dan Ini Pesan Gubernur
Perbaikan Irigasi Nagari Jawi-Jawi Tuntas, Telan Anggaran Rp2,8 Miliar dan Ini Pesan Gubernur