Jakarta, Padangakita.com - Perum BULOG menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan kordinasi dengan pemerintah pusat maupun daerah untuk membantu mensukseskan program pemerintah dengan menstabilkan harga selama masa penanganan penyebaran pandemi Covid-19.
Direktur SDM dan Umum Perum BULOG, Bagya Mulyanto, menyatakan bahwa operasi pasar ini dilakukan di berbagai seluruh wilayah kerja Perum BULOG dan diberi nama Kegiatan Pasokan Stabilisasi Harga (KPSH).
Ia menyebut Perum BULOG menjamin kemudahan dalam menjangkau kebutuhan pangan dengan operasi pasar tersebut. Pihaknya selalu melakukan operasi pasar secara masif guna menjaga stabilnya harga beras di tingkat konsumen.
Selain operasi pasar, Perum BULOG juga menyediakan penjualan melalui daring/online yang memudahkan konsumen untuk belanja tanpa perlu keluar rumah. Konsumen dapat mengaksesnya melalui platform Shopee dengan nama iPANGANANDOTCOM.
Baca juga: Sempat Mengalami Kenaikan, Beberapa Harga Sembako Sudah Mulai Turun
iPANGANANDOTCOM telah memiliki tujuh titik gudang distribution centre yang ada di: Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Makassar. Hal tersebut akan sangat memudahkan untuk menjangkau konsumen di seluruh Indonesia.
“BULOG telah memberikan akses kemudahan bagi konsumen di seluruh Indonesia dengan penjualan daring melalui iPANGANANDOTCOM yang ada di platform Shopee. Disana menjual lengkap bahan pangan mulai dari beras, gula, hingga mie instan yang semua gratis ongkir diantar sampai kerumah,” kata Bagya dikutip infopublik.id Selasa (17/3/2020.
Mengenai ketersediaan pangan selama masa penangangan pandemi covid-19 ini, Bagya menegaskan bahwa Perum BULOG menjamin pasokan pangan aman.
mengatakan kecukupan stok pangan pokok yang dikuasai oleh Perum BULOG saat ini sebesar 1,6 juta ton setara beras di seluruh Indonesia.
“BULOG juga memiliki stok 300 ribu ton ada di Gudang BULOG Kelapa Gading Jakarta, sehingga tidak ada alasan untuk harga beras naik selama masa penangan penyebaran pandemi Covid-19”, ujar Bagya, [*/try[