“Kami membawa Kejari Sawahlunto terkait dengan aturan-aturan yang mengizinkan agar lahan bekas PT Bukit Asam (PT BA) segera dialihkan menjadi aset Pemko Sawahlunto. Terima kasih Pak Andre yang telah membawa kami bertemu dan berdiskusi langsung dengan pak Menteri,” ujar Deri.
Selanjutnya, Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran meminta Kementerian BUMN, terutama PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan izin pemanfaatan asset untuk museum kereta api di Padang Panjang.
Karena, aset itu seperti tak terpakai dan bisa menjadi daya tarik wisata jika dikelola dengan baik.
Kemudian, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyampaikan usulan agar bisa memanfaatan aset PT KAI untuk untuk gedung parkir, gedung serbaguna, dan Masjid Raya di Bukittinggi.
“Dengan luas Kota Bukittinggi yang terbatas, tentunya lahan PT KAI ini menjadi solusi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di Bukittinggi,” ujar Erman dalam pertemuan itu.
Lalu, Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar menyebutkan, aktivasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) wisata Mandeh di Pesisir Selatan masih perlu dukungan penuh dari pemerintah pusat.Rusma berharap, Kementerian BUMN bisa membantu percepatannya dengan program-program CSR dari BUMN. Juga program utama yang digagas oleh Kementerian BUMN dan Kementerian Pariwisata.
Seterusnya, Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian meminta Menteri Erick Thohir melirik Tanah Datar sebagai surganya wisata di Sumbar.
“Kami meminta BUMN-BUMN mendukung persiapan kota bisnis baru dan pengembangan wisata di Tanah Datar. Pertemuan ini sangat penting bagi Tanah Datar, agar bisa mendapat perhatian lebih dari pusat,” katanya.
Para kepala daerah yang bertemu Menteri BUMN itu juga mengucapkan terima kasih kepada Andre Rosiade, karena telah memberikan jalan untuk mereka.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri BUMN, Erick Thohir berkomitmen untuk membantu program-program percepatan pembangunan daerah di Sumbar. Sehingga, pemerataan pembangunan yang direncanakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa terealisasi dengan baik dan berdampak pada kesejahteraan rakyat.
"InsyaAllah kami sangat berkomitmen untuk membantu percepatan pembangunan di Indonesia, khususnya di Sumatra Barat, seperti apa yang disampaikan terkait permasalahan-permasalahan yang bapak-bapak sampaikan itu," ujar Erick. [adv/zfk]