Berita Jakarta hari ini: Andre Rosiade fasilitasi lima kepala daerah di Sumbar bertemu Menteri BUMN, Erick Thohir di Jakarta.
Jakarta, Padangkita.com - Perjuangan Andre Rosiade untuk membangun daerah kelahirannya di tingkat nasional patut diacungkan jempol. Sejumlah kepala daerah telah difasilitasi untuk bertemu pejabat tinggi di negeri ini, itu dilakukan demi percepatan pembangunan di Sumatra Barat (Sumbar).
Beberapa waktu lalu, Andre Rosiade juga turut memperjuangkan keberlanjutan pembangunan Pasar Raya Padang, Pasar Bawah Bukittinggi hingga meminta agar dibangunkan jalan layang di Padang Lua, batas Kota Bukittinggi dan Agam.
Kali ini, Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daerah Pemilihan (Dapil) 1 itu memfasilitasi lima bupati dan wali kota di Sumbar untuk bertemu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Jakarta, Selasa (30/3/2021).
Kepala Daerah yang dirangkul Andre Rosiade untuk bertemu Erick Thohir tersebut, yaitu:
- Wali Kota Sawahlunto: Deri Asta
- Wali Kota Padang Panjang: Fadly Amran
- Wakil Bupati Tanah Datar: Richi Aprian
- Bupati Pesisir Selatan: Rusma Yul Anwar
- Wali Kota Bukittinggi: Erman Safar
Hal itu dilakukan Andre demi percepatan pembangunan di Sumbar yang disebut-sebut saat ini dipimpin partai oposisi dari pemerintah pusat.
"Alhamdulillah, hari ini saya bersama lima kepala daerah di Sumatra Barat telah bertemu Menteri BUMN, Erick Thohir dalam rangka membahas percepatan pembangunan di Sumbar. Para bupati dan wali kota ini juga bisa langsung menyampaikan usulannya terhadap pembangunan daerah masing-masing," ujar Andre.

Andre Rosiade dan lima kepala daerah di Sumbar foto bersama Menteri BUMN, Erick Thohir. [Foto: Ist]
"Intinya, Pak Menteri menyambut baik kedatangan kami. Beliau siap kolaborasi bersama semua stakeholder untuk mempercepat pembangunan di Sumbar. Kami ingin para bupati dan wali kota ini langsung akses atau tersambung dengan Kementerian," ucap Andre yang sebelumnya juga telah bertemu Menteri PUPR dan Menteri Perdagangan yang juga untuk percepatan pembangunan Sumbar.
Peretmuan dengan Menteri BUMN itu, Andre Rosiade serta lima kepala daerah yang hadir itu membahas terkait kejelasan aset PT Bukit Asam untuk pengembangan Kota Sawahlunto.
Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta bahkan membawa tim Kejari Sawahlunto untuk memastikan tidak ada pelanggaran hukum terkait pengalihan fungsi lahan tersebut.
“Kami membawa Kejari Sawahlunto terkait dengan aturan-aturan yang mengizinkan agar lahan bekas PT Bukit Asam (PT BA) segera dialihkan menjadi aset Pemko Sawahlunto. Terima kasih Pak Andre yang telah membawa kami bertemu dan berdiskusi langsung dengan pak Menteri,” ujar Deri.
Selanjutnya, Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran meminta Kementerian BUMN, terutama PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan izin pemanfaatan asset untuk museum kereta api di Padang Panjang.
Karena, aset itu seperti tak terpakai dan bisa menjadi daya tarik wisata jika dikelola dengan baik.
Kemudian, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyampaikan usulan agar bisa memanfaatan aset PT KAI untuk untuk gedung parkir, gedung serbaguna, dan Masjid Raya di Bukittinggi.
“Dengan luas Kota Bukittinggi yang terbatas, tentunya lahan PT KAI ini menjadi solusi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di Bukittinggi,” ujar Erman dalam pertemuan itu.

Andre Rosiade dan Menteri BUMN, Erick Thohir. [Foto: Ist]
Rusma berharap, Kementerian BUMN bisa membantu percepatannya dengan program-program CSR dari BUMN. Juga program utama yang digagas oleh Kementerian BUMN dan Kementerian Pariwisata.
Seterusnya, Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian meminta Menteri Erick Thohir melirik Tanah Datar sebagai surganya wisata di Sumbar.
“Kami meminta BUMN-BUMN mendukung persiapan kota bisnis baru dan pengembangan wisata di Tanah Datar. Pertemuan ini sangat penting bagi Tanah Datar, agar bisa mendapat perhatian lebih dari pusat,” katanya.
Para kepala daerah yang bertemu Menteri BUMN itu juga mengucapkan terima kasih kepada Andre Rosiade, karena telah memberikan jalan untuk mereka.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri BUMN, Erick Thohir berkomitmen untuk membantu program-program percepatan pembangunan daerah di Sumbar. Sehingga, pemerataan pembangunan yang direncanakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa terealisasi dengan baik dan berdampak pada kesejahteraan rakyat.
"InsyaAllah kami sangat berkomitmen untuk membantu percepatan pembangunan di Indonesia, khususnya di Sumatra Barat, seperti apa yang disampaikan terkait permasalahan-permasalahan yang bapak-bapak sampaikan itu," ujar Erick. [adv/zfk]