Stasiun Lubuk Alung
Stasiun Lubuk Alung kini melayani dua kereta api, KA Sibinuang dan KA Lembah Anai. Stasiun ini memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus arah Duku-Padang dan Kayu Tanam-Padangpanjang-Sawahlunto serta jalur 3 merupakan sepur lurus dari dan ke arah Pariaman-Naras, tetapi jalur 5 sudah lama dinonaktifkan.
Stasiun Naras
Setelah hampir 30 tahun tidak beroperasi, Stasiun Naras di reaktivasi pada 2019 lalu. Stasiun ini berhenti melayani penumpang pada tahun 1988. Sebelum penghentian jalur ini ke Naras ini, stasiun ini berfungsi sebagai lokasi transit pengangkutan hasil kelapa sawit dari Pasaman Barat.
Stasiun Kereta Api Naras dibangun sekitar tahun 1930-an. Daerah Naras merupakan salah satu nagari yang dilalui oleh jalur kereta api. Kondisi nagari Naras sebagai pemasok Garam untuk daerah pedalaman menjadi pertimbangan untuk pembuatan jalur kereta api pada masa itu.
Stasiun Kayu Tanam
Stasiun Kayu Tanam kembali digunakan pada tahun 2018 lalu. Dulunya, stasiun ini memiliki delapan jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus serta jalur 7 dan 8 sebagai sepur badug untuk menyimpan gerbong batu bara.
Baca juga: 21 Kecelakaan Kereta Api dan Pengguna Jalan di Sumbar, 5 Orang Meninggal dan 3 Luka-luka
Selain itu, stasiun Kayu Tanam merupakan titik permulaan dari jalur rel gerigi yang menghubungkan Kayu Tanam dengan Padangpanjang. Akan tetapi, jalur rel gerigi tersebut sudah tidak lagi beroperasi karena saat ini sarana kereta api untuk jalur tersebut sudah tidak tersedia lagi. [pkt]