Daftar Stasiun Tua di Sumbar yang Masih Beroperasi Hingga Sekarang

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Stasiun Kereta Api tua di Sumatra Barat (Sumbar) yang masih dioperasikan hingga saat ini.

Suasana di salah satu stasiun kereta api di Padang, Sumatra Barat. [Foto: Ist]

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Stasiun Kereta Api tua di Sumatra Barat (Sumbar) yang masih dioperasikan hingga saat ini.

Padang, Padangkita.com - Ada tiga rute kereta api di Sumatra Barat (Sumbar) yang masih beroperasi hingga sekarang. Tiga rute tersebut adalah Padang-Naras, Bandara Internasional-Padang, BIM-Kayu Tanam, terbaru dari dan ke BIM-Pulau Air.

Untuk melayani rute tersebut ada pula tiga kereta yaitu, KA Sibinuang, KA Minangkabau Ekspres, dan KA Lembah Anai.

Setiap harinya kereta api ini mengangkut dan menurunkan penumpang dari berbagai stasiun kereta api di Sumbar. Di antara stasiun tersebut telah berdiri sejak zaman pendudukan Belanda.

Berikut beberapa stasiun tua di Sumbar yang masih digunakan hingga sekarang.

Stasiun Pulau Air

Stasiun Pulau Air merupakan salah satu stasiun tertua di Padang. Stasiun ini mulai diaktifkan kembali pada awal 2021 setelah 44 tahun tidak beroperasi.

Dulunya kereta api melayani penumpang dari Pulau Air menuju Stasiun Padang Panjang. Stasiun ini berhenti beroperasi pada 1977 lantaran menurunnya minat masyarakat menggunakan kereta api pada masa itu.

Stasiun Padang

Stasiun Padang ini diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1892. Pembangunan stasiun ini difungsikan untuk menghubungkan Padang dengan tambang batu bara Batang Ombilin.

Saat ini, Stasiun Padang melayani perjalanan kereta api Sibinuang dari dan ke Pariaman-Naras dan juga sejak 2018 dan kereta bandara Minangkabau Ekspres dari dan ke Bandara Internasional Minangkabau.

Stasiun Pariaman

Stasiun Pariaman merupakan stasiun yang paling dekat jaraknya dengan pantai, lebih kurang sekitar 20 meter. Sekarang stasiun ini melayani rute kereta api dari dan ke Padang-Naras. Sebenarnya ke arah utara dari stasiun ini masih terdapat jalur rel yang berakhir di Sungai Limau, tetapi rute Sungai Limau sudah lama dinonaktifkan sejak zaman penjajahan Belanda. Dahulu biasa digunakan untuk angkutan CPO.

Halaman:
Tag:

Baca Juga

Penambahan Reaktivasi Kereta Api dan Layanan Penerbangan Sangat Penting bagi Pariwisata Sumbar
Penambahan Reaktivasi Kereta Api dan Layanan Penerbangan Sangat Penting bagi Pariwisata Sumbar
Kenapa Kereta Api Tidak Bisa Berhenti Mendadak?
Kenapa Kereta Api Tidak Bisa Berhenti Mendadak?
Kereta Api Sibinuang Resmi Berganti Nama dan Perubahan Relasi 
Kereta Api Sibinuang Resmi Berganti Nama dan Perubahan Relasi 
Tiga Stasiun Kereta Api di Padang Diresmikan, Pemko Integrasikan Antar-Moda Transportasi
Tiga Stasiun Kereta Api di Padang Diresmikan, Pemko Integrasikan Antar-Moda Transportasi
Ditjen Perkeretaapian Dukung Pemko Padang Panjang Jadikan Aset Kereta Api sebagai Destinasi Wisata
Ditjen Perkeretaapian Dukung Pemko Padang Panjang Jadikan Aset Kereta Api sebagai Destinasi Wisata
Periode Nataru, KAI Divre II Sumbar Alami Lonjakan 88 Persen
Periode Nataru, KAI Divre II Sumbar Alami Lonjakan 88 Persen