Curiga Ada Penyimpangan Anggaran, Warga Barung Barung Belantai Tengah Segel Kantor Wali Nagari

Curiga Ada Penyimpangan Anggaran, Warga Barung Barung Belantai Tengah Segel Kantor Wali Nagari

Polisi menenangkan warga yang menyegel kantor wali nagari Barung Barung Belantai Tengah, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan (Pessel). [Foto: Dok. Polsek Koto XI Tarusan]

 Painan, Padangkita.com – Masyarakat Barung Barung Tengah, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menyegel atau memalang kantor wali nagari setempat.

Pemicunya, Wali Nagari Masyarakat Barung Barung Tengah, Aidil Usman dianggap telah menyelewengkan anggaran nagari tahun 2022. Kantor wali nagari tersebut dipalang warga pada Minggu (5/3/2023) pukul 18.00 WIB.

Kapolsek Koto XI Tarusan AKP Masdi yang langsung turun mengamankan lokasi kejadian menyebutkan, warga yang memalang kantor wali nagari berasal dari 4 ‘jinih’ suku, yaitu Suku Chaniago, Jambak, Tanjung dan Melayu.

Menurut Masdi, dari keterangan warga, pemalangan akibat ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja Wali Nagari Aidil Usman. Wali nagari ini diduga warga telah melakukan penyimpangan anggaran tahun 2022.

“(Soal dugaan warga) tidak ada tanggung jawab dari wali nagari dan tidak ada kejelasan dari pemerintahan kecamatan,” kata Madi.

Untuk mengantisipasi meluasnya aksi massa, Polsek Koto XI Tarusa langsung menurunkan personel ke lokasi.

“Anggota subsektor dan personel Polsek Koto XI tarusan telah mendatangi dan mengecek lokasi guna meredam dan mencegah perbuatan anarkis dari oknum masyarakat. Alhamdulillah masih sebatas pemalangan saja,” ujar Kapolsek Masdi.

Setelah melakukan koordinasi dengan perangkat nagari, ketua Bamus dan kepala Kampung serta tokoh masyarakat setempat, akhirnya tercapai kesepakatan. Hadir pula sekitar 100 warga dari 4 suku dalam nagari tersebut.

Adapun kesepakatannya adalah, masyarakat bersedia membuka palang/segel kantor wali nagaru, setelah ada pertemuan dengan Camat Koto XI tarusan. Kemudian, pemerintah kecamatan segera memberhentikan wali nagari dan menggantinya dengan Pjs.

Selanjutnya, meminta Pemkab Pessel dan Inspektorat menindaklanjuti dan memproses dugaan penyimpangan anggaran yang dilakukan oleh wali nagari.

Setelah Kapolsek berkoordinasi melalui telepon, Camat Koto XI Tarusan bersedia melaksanakan pertemuan pada hari Senin (6/3/2023) dengan okoh masyarakat Barung Barung Belantai Tengah.

Baca juga: BLT Tak Kunjung Cair, Ratusan Warga Palang Kantor Wali Nagari Duku Selatan Pessel

Masdi mengimbau masyarakat agar menahan diri, dan jangan melakukan hal yang akan merugikan diri sendiri dan masyarakat luas. [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Nyaman Berlibur Lebaran di Pessel tanpa Pungli - Premanisme dan 'Main Pakuak' Harga Makanan
Nyaman Berlibur Lebaran di Pessel tanpa Pungli - Premanisme dan 'Main Pakuak' Harga Makanan
Perintahkan BPKAD segera Cairkan TPP dan THR ASN, Bupati Hendrajoni: Amanat Presiden!
Perintahkan BPKAD segera Cairkan TPP dan THR ASN, Bupati Hendrajoni: Amanat Presiden!
Ditinjau Bupati Hendrajoni, Jalan Pasar Kambang-Koto Baru yang Rusak dan Terban akan Diperbaiki
Ditinjau Bupati Hendrajoni, Jalan Pasar Kambang-Koto Baru yang Rusak dan Terban akan Diperbaiki
Masjid Terapung Pantai Carocok Banyak Rusak, Perbaikan Ditarget Rampung sebelum Lebaran
Masjid Terapung Pantai Carocok Banyak Rusak, Perbaikan Ditarget Rampung sebelum Lebaran
Pemprov Salurkan 534 Kg Beras dan Kebutuhan Logistik untuk Korban Banjir di Palangai Gadang
Pemprov Salurkan 534 Kg Beras dan Kebutuhan Logistik untuk Korban Banjir di Palangai Gadang
Destinasi Wisata Pesisir Selatan Bersiap Sambut Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran 2025
Destinasi Wisata Pesisir Selatan Bersiap Sambut Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran 2025