BLT Tak Kunjung Cair, Ratusan Warga Palang Kantor Wali Nagari Duku Selatan Pessel

BLT Tak Kunjung Cair, Ratusan Warga Palang Kantor Wali Nagari Duku Selatan Pessel

Kantor Wali Nagari Duku Selatan, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan dipalang atau disegel warga. [Foto: Amin/Padangkita]

Painan, Padangkita.com - Kantor Nagari Duku Selatan, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dipalang atau disegel oleh ratusan warga, Kamis (2/6/2022) malam. Gara-garanya, warga marah karena Bantuan Langsung Tunai (BLT) tak kunjung disalurkan.

Pantauan Padangkita.com di lapangan, ratusan warga tersebut heboh dan berteriak-teriak. Mereka mempertanyakan soal BLT dari pusat yang tidak kunjung disalurkan.

Pemalangan kantor wali nagari hanya berlangsung sekitar 5 jam, karena pada pukul 04.00 WIB palang sudah dibuka lagi.

Ratusan warga menyatakan wali nagari dan perangkat nagari tidak jujur dalam menyalurkan BLT. Padahal, sudah masuk bulan Juni dan seyogyanya sudah disalurkan pada Maret lalu.

"Sejak Covid-19 melanda banyak warga Duku Selatan dilanda kemiskinan. Namun, pemerintah nagari dinilai tidak jujur, seharusnya sudah disalurkan,” ujar salah seorang calon penerima BLT.

Ia menambahkan, selama ini warga sudah geram atas kebijakan pemerintah nagari  yang tak kunjung menyalurkan BLT. Sehingga warga terpaksa melampiaskan emosinya memalang kantor wali nagari.

"Dalam masalah BLT ini hendaknya pemerintah nagari memprioritaskan warganya yang miskin. Ini tidak, sudah masuk di bulan Juni juga belum disalurkan, dan anehnya ada juga sebagian cair satu hingga dua bulan," ujarnya.

Warga berharap, penegak hukum segera mengusut tuntas ketidak jujuran wali nagari Duku Selatan ini.

"Ya, kantor wali terpaksa kami palang. Karena wali nagarinya diduga telah mencoba untuk tidak memberikan hak kami yang telah tiba jadwal pencairannya," ungkap penerima lainnya.

Hingga saat ini, BLT yang diterima warga tersebut baru satu bulan.

"Yang kami terima baru bulan Januari. Sedangkan sekarang sudah masuk bulan Juni," ujarnya.

Wali Nagari Duku Selatan, Eridal mengatakan, BLT triwulan I memang telat dibayar. Seharusnya, BLT triwulan I terhitung Januari hingga Maret dibayarkan pada akhir Maret. Karena, hari mau Lebaran Idulfitri terpaksa dana BLT diambil sementara untuk gaji perangkat nagari.

"Ya, dana BLT triwulan I seharusnya disalurkan pada Maret, karena hari mau Lebaran Idulfitri terpaksa dana BLT tersebut dialihkan untuk gaji perangkat nagari, dan dana BLT triwulan I sudah kami salurkan pada Jumat 3 Juni 2022," ujarnya.

Sebelumnya, kata dia, pihaknya sudah berkonsultasi dengan pendamping desa untuk mengambil kebijakan ini. Menurut Eridal, kata pendamping desa, masalah pengalihan dana BLT itu kebijakan wali nagari.

Baca juga: Rp400 Miliar APBD Sumbar 2022 Dikucurkan Untuk Pembangunan Pessel

"Sebenarnya, bagi penerima BLT tidak ada masalah dana ini dialihkan. Namun, ini ada lawan politik saya yang tidak senang maka dipolitisir lah masalah ini sehingga berujung ke pemalangan kantor wali nagari," ujar Eridal. [amn/pkt]

Baca Juga

Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Penanganan Pascabencana Pessel Tuntas 2 Pekan, PUPR Investigasi 8 Jembatan Gantung
Penanganan Pascabencana Pessel Tuntas 2 Pekan, PUPR Investigasi 8 Jembatan Gantung