Padangkita.com – Pemerintah Kota Padang akhirnya meresmikan Command Center atau pusat kendali pelayanan pemerintahan berbasis teknologi sebagai bagian dari pengembangan smartcity.
Seperti Kota Bandung yang lebih dulu menerapkan teknologi dan informasi dalam pemerintahan, Padang juga berharap bisa mewujudkan e-government sekaligus memberikan pelayanan publik secara cepat.
“Padang sekarang sudah memiliki ruang command center yang begitu refresentatif disertai sarana dan prasarananya,” kata Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dikutip Padangkita.com dari laman resmi, Rabu (31/1/2018).
Ia mengharapkan keberadaan command center akan memberikan kemudahan integrasi dan akses data atau informasi yang diperlukan secara cepat dan aman bagi seluruh aparatur pemerintaha kota.
Command center juga membantu dalam mengontrol wilayah dan kinerja jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), informasi terkini dan perkembangan kota melalui dashboard informasi public.
“Jadi ruang Command Center ini memiliki arti penting dan merupakan wujud kesungguhan Pemko Padang untuk menata dan menyiapkan proses penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel berbasis teknologi informasi dan komunikasi,” paparnya.
Sehingga, imbuhnya, secara internal di ruangan itu akan bisa dipantau berbagai informasi dan juga penyelesaian masalah kota secara cepat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Suardi mengungkapkan latar belakang pendirian command center adalah untuk menyediakan akses informasi, aplikasi dan pemantauan infrastruktur teknologi informasi yang terintegrasi di pemerintahan daerah.
“Ini akan menjadi ruangan data yang terpusat, sekaligus menyajikan informasi bagi publik secara akurat, tepat, dan cepat,” ujarnya.
Termasuk, dengan pelaksanakan pemilihan walikota (Pilwako) Padang yang akan dilaksanakan tahun ini. Ia berencana akan bekerjasama dengan KPU Padang, sehingga semua informasi mengenai Pilwako bisa dilihat dan disampaikan melalui command center.