Cerita Warga yang Boyong Keluarga untuk Ikuti Gebyar Vaksinasi Massal di Padang Panjang

Padang Panjang, Padangkita.com - Fredrik Tirtosuryo Esoputra, 53 tahun bergegas memboyong keluarganya untuk mengikuti gebyar vaksinasi massal

Gebyar Vaksinasi Massal di Padang Panjang. [Foto: Dok. Diskominfo Padang Panjang]

Padang Panjang, Padangkita.com - Fredrik Tirtosuryo Esoputra, 53 tahun bergegas memboyong keluarganya untuk mengikuti gebyar vaksinasi massal di Padang Panjang yang digelar selama dua hari.

Saat itu, Fredrik baru saja mendapatkan informasi bahwa ada vaksinasi massal secara gratis. Kemudian, ia langsung memboyong keluarganya ke Puskesmas Kebun Sikolos, salah satu lokasi vakasinasi massal yang digelar di Padang Panjang.

Setiba di puskesmas, Fredrik, istri dan anaknya langusng diarahkan oleh petugas ke aula lantai 2.

Di sana, sejumlah tenaga kesehatan tengah melakukan proses vaksinasi terhadap sejumlah warga. Sejenak menunggu, guru SMKN 2 itu akhirnya mendapat giliran disuntik vaksin Sinovac.

Usai disuntik, Fredrik yang merupakan warga Kelurahan Tanah Pak Lambik itu mengaku sangat senang dan lega. "Senang sekali telah menjalani vaksinasi sebagai persiapan jelang mengajar 12 Juli mendatang," ujarnya.

Sebagai seorang guru, Fredrik sangat menginginkan situasi normal. "Kalau bisa jangan banyak daring, dampaknya kurang baik juga bagi anak-anak," jelasnya.

Fredrik juga meyakini vaksinasi merupakan langkah yang tepat menangani penyebaran pandemi Covid-19.

"Pemerintah mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk mengatasi Covid-19 ini. Mengapa tidak kita hargai. Tidak mungkin pemerintah melakukan ini tanpa memikirkan dampak baik bagi masyarakatnya," ungkapnya.

Sementara itu, Kamil, 54 tahun yang merupakan warga Kelurahan Ngalau RT 11 mengatakan, keinginannya menjalankan vaksinasi merupakan bentuk ikhtiar.

"Kita perlu berikhtiar agar terhindar dari Covid-19. Salah satu jalannya ialah mengikuti vaksinasi ini," ujar Kamil yang mengikuti vaksinasi di Mapolres Padang Panjang.

Terkait hoaks soal vaksin, jelas Kami, hanya mainan segelintir orang yang anti pemerintah serta ingin negara ini kacau.

"Orang yang menyebar hoaks itu pasti anti pemerintah. Yang penting rasional saja," ucapnya.

Diketahui, antusias masyarakat mengikuti vaksinasi dalam rangka Gebyar Vaksinasi Massal Covid-19 di Padang Panjang cukup tinggi.

Baca juga: Kodim 03/07 TD Gelar Vaksinasi Gratis untuk Purnawirawan, Warakawuri, Guru dan Jurnalis di Padang Panjang

Gebyar vaksinasi massal itu digelar di sejumlah titik, yaitu di halaman Mapolres Padang Panjang, UPTD Puskesmas Kebun Sikolos dan UPTD Puskesmas Bukit Surungan. [*/zfk]

Baca Juga

Minibus Terguling ke Parit di Pandai Sikek, Lima Orang Luka Ringan
Minibus Terguling ke Parit di Pandai Sikek, Lima Orang Luka Ringan
Gubernur Mahyeldi dan Pj Wako Sonny Makan Sate Soleram di Pasar Kuliner Padang Panjang
Gubernur Mahyeldi dan Pj Wako Sonny Makan Sate Soleram di Pasar Kuliner Padang Panjang
Padang Panjang Raih Nominasi Paritrana Award 2024, Bukti Komitmen Perlindungan Pekerja
Padang Panjang Raih Nominasi Paritrana Award 2024, Bukti Komitmen Perlindungan Pekerja
Konser Indonesia Maju Membeludak, “Padang Panjang All in Prabowo-Gibran, yang lain Sorry ye”
Konser Indonesia Maju Membeludak, “Padang Panjang All in Prabowo-Gibran, yang lain Sorry ye”
Jalan Tanjakan Silaing Kariang Retak Akibat Curah Hujan Tinggi
Jalan Tanjakan Silaing Kariang Retak Akibat Curah Hujan Tinggi
Kapolres Padang Panjang Beri Penghargaan kepada 11 Personel Berprestasi
Kapolres Padang Panjang Beri Penghargaan kepada 11 Personel Berprestasi