Cerita Suksesnya “APKASI Otonomi Expo 2021” yang Berujung Pujian Jokowi Untuk Sutan Riska

Cerita Suksesnya “APKASI Otonomi Expo 2021” yang Berujung Pujian Jokowi Untuk Sutan Riska

Presiden Jokowi bersama Ketua Umum APKASI Sutan Riska, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada pembukaan Otonomi Expo 2021 yang digelar oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI). [Foto: Ist]

Padang, Padangkita.com - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) sukses menggelar Otonomi Expo Tahun 2021 di Istana Bogor, Jawa Barat. Kegiatan yang berlangsung pada 20-22 Oktober 2021 tersebut merupakan pameran tahunan untuk mempromosikan komoditi, investasi, dan pariwisata di daerah.

Meski saat ini masih berada di situasi pandemi Covid-19, berbagai daerah tetap unjuk diri di ajang APKASI Otonomi Expo 2021. Total ada 70 pemerintah kabupaten (pemkab) dan 70 peserta dari pihak swasta yang memamerkan produk unggulan mereka pada ajang kali ini.

Ketua Umum APKASI yang juga Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat pemerintah daerah mapun swasta untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Karena masih di masa pandemi hanya sebagi kecil dari kami yang bisa mengikuti pembukaan di Istana Bogor, sebagiannya lagi mengikuti di Balai Sidang JCC dan melalui daring,” kata Sutan Riska.

Sekadar informasi, kegiatan APKASI Otonomi Expo sedianya digelar pada 7-9 Juli 2021, tapi akhirnya diputuskan untuk diundur menjadi 20-22 Oktober 2021 dengan pertimbangan situasi pandemi Covid-19.

Sutan Riska mengatakan APKASI Otonomi Expo 2021 diadakan untuk menampilkan dan memperkenalkan produk-produk potensial dari berbagai kabupaten di Indonesia.

“APKASI Otonomi Expo ini menawarkan peluang investasi terkait berbentuk produk-produk daerah yang berpotensi untuk dikembangkan dan diperdagangkan yaitu, berupa pengolahan pakan ternak, produksi ikan tangkap dan budidaya perikanan, pembangkit listrik tenaga mikrohidro, peluang investasi pengembangan objek wisata agrowisata dan pembangunan hotel dan resort, serta industri hilir kelapa sawit dan karet,” paparnya.

Lampiran Gambar

Produk-produk daerah tersebut, kata pria kelahiran 27 Mei 1989 ini, akan diperdagangkan lebih luas melalui pemanfaatan teknologi informasi berupa aplikasi startup yang memudahkan proses pemasaran produk dagang tersebut secara daring.

“Expo ini diharapkan menjadi cikal bakal tabiat perdagangan baru pada masa pandemi dan masa depan nantinya. Itu sebabnya antusias peserta diharapkan menciptakan gairah baru pasar ekonomi daerah dan nasional meski pandemi masih melanda,” tambah Sutan Riska.

Apresiasi Presiden Jokowi

Acara APKASI Otonomi Expo 2021 dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara virtual dari Istana Bogor, Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Jokowi menyambut baik inisiatif APKASI yang tetap mengusahakan Otonomi Expo 2021 digelar meski di tengah pandemi Covi-19.

“Saya mengapresiasi inisiatif APKASI untuk segera menggerakkan perekonomian di daerah melalui expo ini. Saya setuju bahwa perdagangan, turisme dan investasi harus mulai digerakkan, jangan terlambat tetapi dengan catatan kesehatan tetap nomor satu,” ujar Jokowi.

Jokowi melanjutkan, kegiatan ini juga merupakan ajang untuk saling tahu, saling bekerja sama, memperkuat kerja sama perdagangan antar daerah, dan sekaligus juga memperkuat ekspor ke negara-negara lain, termasuk perluasan pasar-pasar ekspor baru.

Apalagi kata Jokowi, saat ini perekonomian di negara mitra dagang Indonesia mulai pulih, seperti Tiongkok mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,9 persen, Amerika Serikat 12,2 persen, Jepang 7,6 persen, dan India bahkan tumbuh 20,1 persen. Begitupun dengan dengan pertumbuhan ekspor Indonesia semakin membaik. Terlihat dari nilai ekspor nasional yang mencapai 142 miliar Dolar AS pada periode Januari-Agustus 2021.

“Peluang ini yang harus kita manfaatkan untuk mendorong komoditas kita, produk-produk kita masuk ke negara-negara yang tadi saya sebut,” imbuhnya.

Melalui APKASI Otonomi Expo 2021 ini, Jokowi berharap agar masing-masing daerah bukan hanya menunjukkan produk dan objek-objek wisatanya, tapi juga menunjukkan bahwa iklim investasi, kepastian hukum, serta kemudahan perizinan yang didukung oleh online single submission (OSS) sudah berjalan dengan baik.

“Kepastian ini yang sebetulnya diperlukan oleh dunia usaha. Dengan cara ini, diselenggarakannya expo ini juga kita harapkan bisa meningkatkan investasi di daerah dan mempercepat membuka lapangan-lapangan kerja baru bagi masyarakat kita dan menggerakkan ekonomi daerah,” tandasnya.

Nilai Transaksi di APKASI Otonomi Expo 2021

Ketua Umum APKASI Sutan Riska mengatakan penyelenggaraan APKASI Otonomi Expo 2021 berhasil mencatatkan transaksi yang cukup bagus.

“Alhamdulillah dalam pameran yang digelar sejak Rabu, 20 Oktober 2021, kita berhasil mencatat transaksi yang cukup bagus,” ujarnya.

Menurut Sutan Riska, perhelatan tersebut telah melahirkan kolaborasi yang antara pemerintah kabupaten (pemkab), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dalam peningkatan ekonomi daerah dan perizinan investasi.

“Kami sudah MoU dengan HIMPI dan Kadin dalam upaya memulihkan ekonomi di daerah. Kita mesti menciptakan iklim investasi yang baik di daerah dengan kepastian perizinan dan permudah dalam berusaha,” tegasnya.

Lampiran Gambar

Sutan Riska bersama Mendagri Tito Karnavian.

Selain itu, terang Sutan Riska, juga dilaksanakan kegiatan forum bisnis yang mempertemukan para pengusaha nasional dengan pihak pemda.

Sutan Riska mengungkapkan, APKASI akan merancang aplikasi (start-up) berbasis kolaboratif dalam memperkuat kerja sama perdagangan antar daerah dan ekspor ke negara-negara lain, termasuk perluasan pasar ekspor baru,

"Hal ini untuk memudahkan proses pemasaran produk-produk unggulan di daerah," sambungnya,

Melalui teknologi informasi tersebut, imbuhnya, daerah dapat meningkatkan penjualan produk-produk unggulan mereka seraya menekan risiko penularan Covid-19.

Sutan Riska bersyukur lancarnya APKASI Otonomi Expo tahun 2021 sebagai ajang memperkenalkan daerah ke dunia luas selama tiga hari ini.

Ia berharap, pada tahun depan pandemi Covid-19 sudah tidak lagi mengganggu berbagai aktivitas, sehingga pelaksanaan APKASI Otonomi Expo bisa berlangsung lebih baik lagi. [den/pkt]

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi Laporkan Bencana yang Terjadi di Ranah Minang kepada Presiden Jokowi
Gubernur Mahyeldi Laporkan Bencana yang Terjadi di Ranah Minang kepada Presiden Jokowi
2 Ruas Tol JTTS Berbiaya Rp4,73 Triliun Diresmikan, Tingkatkan Wisatawan ke Danau Toba
2 Ruas Tol JTTS Berbiaya Rp4,73 Triliun Diresmikan, Tingkatkan Wisatawan ke Danau Toba
Pengamat: Keresahan Kampus Bisa Kikis Kepercayaan Publik ke Jokowi
Pengamat: Keresahan Kampus Bisa Kikis Kepercayaan Publik ke Jokowi
Ini Masjid Negara yang tengah Dibangun di IKN Nusantara, Representasikan Kemajemukan
Ini Masjid Negara yang tengah Dibangun di IKN Nusantara, Representasikan Kemajemukan
Diam-diam, Ternyata Terminal Anak Air Padang telah Diresmikan Presiden Jokowi di Jawa Tengah
Diam-diam, Ternyata Terminal Anak Air Padang telah Diresmikan Presiden Jokowi di Jawa Tengah
Andre Rosiade: Kementerian PUPR Setujui Prakarsa HK untuk Flyover Sitinjau Lauik
Andre Rosiade: Kementerian PUPR Setujui Prakarsa HK untuk Flyover Sitinjau Lauik