Catat Sejarah, Martin Kustati Jadi Rektor Perempuan Pertama di UIN Imam Bonjol Padang

Catat Sejarah, Martin Kustati Jadi Rektor Perempuan Pertama di UIN Imam Bonjol Padang

Sumber Foto: Dok. UIN Imam Bonjol Padang

Padang, Padangkita.com - Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas resmi melantik Martin Kustati menjadi Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang Periode 2021-2025.

Kabar pelantikan tersebut dibenarkan oleh Ketua Senat UIN Imam Bonjol Asassriwarni.

"Ya, pelantikannya tadi di Jakarta, pukul 10.00 WIB tadi. Dia dilantik Menag bersama dengan pelantikan Rektor UIN Banten, UIN Lampung, dan UIN Malang," ujarnya saat dihubungi Padangkita.com, Rabu (28/7/2021).

Asassriwarni mengatakan pelantikan tersebut diikuti oleh jumlah undangan terbatas menginggat kondisi pandemi Covid-19 masih melanda Tanah Air.

"Saya tidak pergi tadi. Yang diundang hanya yang bersangkutan karena situasi masih pandemi Covid-19," jelasnya.

Dia menuturkan Martin dilantik sebagai Rektor UIN Imam Bonjol Padang menggantikan rektor sebelumnya, yakni Eka Putra Wirman.

Kedua orang tersebut sebelumnya mengikuti proses penjaringan bakal calon rektor yang digelar oleh tim seleksi.

Pemilihan rektor UIN Imam Bonjol diikuti oleh dua nama tersebut.

Mereka melakukan pendaftaran dan dinyatakan lolos seleksi karena dinilai memenuhi persyaratan yakni menjabat sebagai guru besar dan mendapatkan pertimbangan dari anggota senat.

Setelah diusulkan ke Menag, Menag pun akhirnya memutuskan untuk memilih Martin sebagai Rektor UIN Imam Bonjol Padang. Yang bersangkutan pun dilantik pada hari ini.

Dengan dilantiknya Martin, maka UIN Imam Bonjol yang merupakan institut agama islam negeri resmi mencatat sejarah. Hal tersebut karena Martin menjadi perempuan pertama yang menjadi rektor sepanjang sejarah kampus itu berdiri.

"Di IAIN atau UIN Imam Bonjol, itu rektor perempuan pertama. Tapi, di UIN lain itu sudah banyak," sampai Asassriwarni.

Informasi yang dihimpun, Martin merupakan guru besar bidang bahasa Inggris dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FKT) UIN Imam Bonjol.

Martin menamatkan S1 di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Padang, S2 di Universitas Negeri Padang, dan S3 di Universiti Kebangsaan Malaysia.

Dia merupakan dosen tetap FKT UIN Imam Bonjol Padang yang kini sedang menjabat sebagai Direktur Program Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang.

Martin Kustati juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Prodi Tadris Bahasa Inggris hingga 2011, kemudian menjadi Ketua Prodi Tadris Bahasa Inggris.

Pada 2020, dia menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FKT UIN Imam Bonjol, lalu Direktur Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang. [fru]

Baca Juga

Waspada Penipuan! Hanya Visa Haji yang Sah untuk Ibadah Haji 1445 H/2024 M
Waspada Penipuan! Hanya Visa Haji yang Sah untuk Ibadah Haji 1445 H/2024 M
Haji 2024: Jumlah Jemaah Terbesar dalam Sejarah, Kemenag Targetkan Layanan Terbaik
Haji 2024: Jumlah Jemaah Terbesar dalam Sejarah, Kemenag Targetkan Layanan Terbaik
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar