Data yang dihimpun Padangkita.com, proyek jembatan sepanjang 14,7 km yang telah tercantum dalam PPP Book 2020 ini, pengerjaannya akan mendapatkan dukungan pemerintah dan diusulkan untuk mendapatkan pinjaman infrastruktur. Jembatan ini memiliki nilai investasi yang cukup fantastis dan model pengerjaan yang cukup rumit.
Untuk spesifikasi, Jembatan Babin dirancang bakal memiliki vertical clearance, Batam – Tanjung Sauh setinggi 27 meter (m) dan Tanjung Sauh-Batam 40 m. Penetapan vertical clearance tersebut menyebabkan membengkaknya nilai investasi, dari yang awalnya Rp8,78 triliun menjadi Rp13,66 triliun.
Secara keseluruhan, aspek pembiayaan Jembatan Babin terbagi atas tiga sumber yakni, biaya investasi senilai Rp13,66 triliun, biaya konstruksi Rp9,78 triliun dan dukungan pemerintah (termasuk PPN) senilai Rp4,44 triliun.
Jembatan ini didesain dengan satu on-off ramp yang berlokasi di Pulau Tanjung Sauh, konstruksinya mulai dikerjakan tahun 2022 ini. Untuk masa konsesi ditetapkan selama 50 tahun dan LHR sebanyak 7.070 kendaraan.
Baca Juga: Jadi Kebanggan! Ini Spesifikasi dan Rincian Biaya Pembangunan Jembatan Batam – Bintan
Untuk spesifikasi lajur, Jembatan Babin memiliki lebar sepanjang 3,6 m, bahu luar 3 m, bahu dalam 1,5 m serta lebar median 4 m. [isr]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News