Berita Sumbar hari ini: Bus ANS terlibat kecelakaan di Desa Paninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel.
Padang, Padangkita.com - Bus milik PT Anas Nasional Sejahtera (ANS) terlibat kecelakaan di Jalan Lintas Palembang-Jambi, tepatnya di Kilometer 148, Desa Paninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan (Sumsel).
Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) asal Sumatra Barat (Sumbar) dengan Nomor Polisi (Nopol) BA 7122 QU itu menabrak minibus Elf ketika akan menyalip.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Musi Banyuasin, AKBP Erlin Tangjaya mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (3/6/2021) dini hari pukul 04.30 WIB.
"Kejadiannya itu tak jauh atau di depan Kepolisian Sektor (Polsek) setempat," ujarnya saat dihubungi Padangkita.com via pesan WhatsApp, Kamis (3/5/2021).
Dijelaskan Erlin, peristiwa itu berawal ketika Bus ANS datang dari arah Sumbar menuju Kota Palembang, Sumsel.
"Sopir bus ANS ini hendak menyalip truk yang ada di depannya, saat bersamaan datang minibus Elf dengan Nopol E 7647 VA dari arah berlawanan, sehingga kecelakaan tak terelakkan dan bus ini adu kepala," ungkapnya.
Akibat kejadian itu, kata Erlin, sopir minibus Elf bernama Ujang, 30 tahun, asal Garut, Jawa Barat (Jabar) dan Eman Sulaiman, 35 tahun meninggal dunia.
"Eman ini entah kernet entah bukan, yang jelas, dia ada di minibus Elf," jelas Erlin.
Lalu, juga ada sejumlah penumpang yang mengalami luka ringan hingga berat, berikut datanya:
- Irwan, 21 tahun
- Adeng Ismail, 39 tahun
- Aa Nanang Sumantri, 32 tahun
- Asep Abdul Malik, 21 tahun
- Ade Rita Susanti, 21 tahun
- Reroh Rohbian, 42 tahun
- Pepen S, 29 tahun
- Yuyun Suryana, 48 tahun
- Mulyanto, 46 tahun
- Uus, 50 tahun
Sementara itu, menurut Erlin, sopir Bus ANS melarikan diri. "Sopir Bus ANS ini melarikan diri dan sedang kami cari," paparnya.
Lebih lanjut, dikatakan Erlin, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dibawa ke Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Polres Muba.
Baca juga: Kecelakaan Bus Gumarang di Pitalah Tinggalkan Trauma Mendalam, Ini yang Dilakukan Dinas Sosial
"Kami juga telah menyurati kedua pengelola transportasi ini untuk dimintai keterangan," katanya. [zfk]