Buntut Kericuhan di Jakarta, Kantor LBH Padang Didatangi Ormas

Buntut Kericuhan di Jakarta, Kantor LBH Padang Didatangi Ormas

Forum Masyarakat Minang (FMM) mendatangi LBH Padang, Selasa (19/09/2017) (Foto: Aidil Sikumbang)

Lampiran Gambar

Forum Masyarakat Minang (FMM) mendatangi LBH Padang, Selasa (19/09/2017) (Foto: Aidil Sikumbang)

Padangkita.com - Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang di kawasan Asratek Ulak Karang Padang, Selasa (19/9/2017) didatangi perwakilan sejumlah organisasi masyarakat (ormas). Kedatangan sebagai buntut kericuhan di kantor LBH Jakarta, dua hari lalu.

Ketua Forum Masyarakat Minang (FMM) Irfianda Abidin yang ikut hadir dalam kunjungan itu menyebut kedatangan mereka guna menkonfirmasi hubungan LBH Padang dengan LBH Jakarta serta Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). Irfianda menuding LBH Jakarta dan YLBHI mendukung komunis dan Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Kita ingin mengklarifikasi keberadaan LBH di Jakarta dengan LBH yang ada di sini (LBH) Padang apakah satu rangkaian manajemen karena mereka kan berbentuk yayasan. Kemudian YLBHI yang mendukung acara PKI itu, apakah di Sumatera Barat akan terjadi seperti itu," katanya kepada Padangkita.com, Selasa (19/09/2017).

Kehadiran para pimpinan ormas termasuk MTKAAM itu diterima oleh Direktur LBH Padang, Era Purnama Sari, serta sejumlah pengabdi LBH Padang. Irfianda menbambahkan, FMM tidak ingin ada lembaga yang mendukung lahirnya kembali komunis di Indonesia khususnya di Sumatera Barat.

Dia menjelaskan pola-pola pengembangan komunis di Indonesia dilakukan dengan secara senyap dan sembunyi-sembunyi sehingga harus diwaspadai agar tidak lagi kecolongan. Irfianda menjelaskan sebagai negara Pancasila, kegiatan-kegiatan yang mengandung unsur komunis dan atheis di Indonesia harus dilarang keberadaannya.

"Kita tidak ingin kecolongan seperti tahun 1965 silam," jelasnya.

Menurutnya apa yang dilakukan oleh YLBHI kemarin diduga melanggar apa yang telah dicantumkan dalam sila pertama Pancasila yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Irfianda berharap komunis tidak tumbuh dan berkembang di Sumatera Barat, meski menurutnya komunis pernah hampir tumbuh di ranah Minang

"Indikator berkembangnya komunis di Sumatera Barat sudah ada, beberapa waktu lalu polisi berhasil mengamankan puluhan orang di bukit Canang," pungkasnya.

Sebelumnya, ratusan orang tanpa atribut mengepung kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu malam hingga Senin dini hari kemarin.

Mereka menggelar unjuk rasa di depan Kantor dan meminta pihak YLBHI menghentikan acara yang digelar di dalam gedung sejak sore. Massa menuding acara tersebut merupakan sebuah diskusi soal kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI).

(Aidil Sikumbang)

Tag:

Baca Juga

Apresiasi Putusan Bebas 13 Terdakwa Ganti Rugi Lahan Jalan Tol, Ini Penjelasan LBH
Apresiasi Putusan Bebas 13 Terdakwa Ganti Rugi Lahan Jalan Tol, Ini Penjelasan LBH
LBH Ungkap Kronologi Bentrok Satpol PP - PKL, Ada Kata Tak Pantas dan Penangkapan Pengunjung
LBH Ungkap Kronologi Bentrok Satpol PP - PKL, Ada Kata Tak Pantas dan Penangkapan Pengunjung
Emak-emak Ramai-ramai Datangi Polres Pasbar Minta 5 Petani yang Ditahan Dibebaskan
Emak-emak Ramai-ramai Datangi Polres Pasbar Minta 5 Petani yang Ditahan Dibebaskan
LBH Padang: Ada 5 Kasus Dugaan  Penyiksaan Aparat Penegak Hukum terhadap Narapidana di Sumbar
LBH Padang: Ada 5 Kasus Dugaan Penyiksaan Aparat Penegak Hukum terhadap Narapidana di Sumbar
Kapolda Sumbar Didesak Ambil Alih 2 Kasus Dugaan ‘Extrajudicial Killing’ di Agam, Ini Alasan LBH
Kapolda Sumbar Didesak Ambil Alih 2 Kasus Dugaan ‘Extrajudicial Killing’ di Agam, Ini Alasan LBH
Masyarakat Lundar Pasaman Tuntut Izin Tambang Silika Dicabut, Ini 4 Alasannya 
Masyarakat Lundar Pasaman Tuntut Izin Tambang Silika Dicabut, Ini 4 AlasannyaÂ