BPBD Agam Tempatkan Personel, Sterilkan Jalur Pendakian Marapi 

BPBD Agam Tempatkan Personel, Sterilkan Jalur Pendakian Marapi 

Personel BPBD Agam melakukan pengawasan di jalur pendakian proklamator, Gunung Marapi. [Foto : BPBD Agam]

Lubuk Basung, Padangkita.com - Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam menempatkan personel untuk melakukan pengawasan dan memantau pergerakan warga di kawasan Gunung Marapi.

Kepala BPBD Agam Bambang Warsito mengungkapkan penempatan dilakukan karena PVMBG sudah mengeluarkan status Waspada Level II yang melarang warga mendekati kawasan puncak dengan radius 3 km, sehingga pengawasan diperketat.

"Zona bahaya radius 3 km, kita tempatkan personel khusus di jalur pendakian proklamator dalam wilayah Kecamatan Canduang." terangnya Senin (16/1/2023).

Lebih lanjut ia mengatakan, berdasarkan pemantauan yang dilakukan pihaknya peningkatan aktivitas Gunung Api Marapi sepekan terakhir terus mengalami peningkatan, bahkan diiringi letusan yang memuntahkan kolom abu.

"Dengan intenitas yang terus meningkat, Ini menjadi perhatian khusus unsur terkait. Untuk mendukung instruksi tersebut, kita sengaja menempatkan personil untuk mengawasi dan memantau pergerakan warga di kawasan zona bahaya," sambungnya.

Ia memaparkan, berdasarkan laporan personelnya di jalur pendakian Proklamator pada Minggu (15/1/2023) siang bahwa jalur pendakian sudah streil.

"Masing-masing personel menginformasikan sepanjang Minggu, aktivitas di jalur pendakian proklamator sepi, tidak ada kegiatan pendakian dan aktivitas lain." jelasnya.

Sementara itu, untuk aktivitas warga, ia mengatakan bahwa tetap berjalan normal, terutama kegiatan perkebunan dan aktivitas lain di luar radius 3 km yang ditetapkan.

"Warga tetap menjalankan kegiatan di kebun markisa yang membentang di sepanjang kaki Gunung Api Marapi,“ jelasnya.

Dijelaskan, penempatan personel di jalur khusus pendakian tersebut, untuk memantau pergerakan warga, memberi sosialisasi dan meminta warga untuk mentaati himbauan PVMBG menyusul status waspada level II yang dikeluarkan,

“Ini langkah antisipasi yang secara intens kita lakukan untuk masyarakat,“ jelas Bambang Warsito lagi.

Di lain pihak, kepala BPBD Agam itu menyebutkan, sesuai laporan pos pantau dan pos pengamat Gunung Api Marapi PVBMG, aktivitas erupsi masih terus berlangsung hingga Minggu.

Dengan ketinggian kolom berwarna hitam yang semakin tinggi.

Baca JugaErupsi Gunung Marapi Diprediksi masih akan Terjadi, Dilarang Beraktivitas hingga Radius 3 Km

“Kita masih update datanya, namun, pengawasan dan pemantauan secara intensif terus kita lakukan,“ tegas Bambang Warsito lagi. [*/hdp]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Tanah Datar Terima Bantuan Rp250 Juta dan Logistik dari BNPB untuk Penanganan Bencana
Tanah Datar Terima Bantuan Rp250 Juta dan Logistik dari BNPB untuk Penanganan Bencana
Bank Nagari kembali Serahkan Bantuan di Tanah Datar, Bupati Eka Putra: Momentumnya Tepat  
Bank Nagari kembali Serahkan Bantuan di Tanah Datar, Bupati Eka Putra: Momentumnya Tepat  
Gubernur Mahyeldi Keliling Daerah Tinjau Lokasi Terdampak Bencana Banjir dan Longsor
Gubernur Mahyeldi Keliling Daerah Tinjau Lokasi Terdampak Bencana Banjir dan Longsor
Tim Kementan Ungkap Luas Lahan Pertanian Rusak Terdampak Erupsi dan Lahar Dingin Marapi
Tim Kementan Ungkap Luas Lahan Pertanian Rusak Terdampak Erupsi dan Lahar Dingin Marapi
Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Bupati Tanah Datar Gelar Rapat Darurat dan Aktifkan Posko Tanggap Darurat
Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Bupati Tanah Datar Gelar Rapat Darurat dan Aktifkan Posko Tanggap Darurat
TRC Bank Nagari Tanggap Bencana Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Lahar Dingin Marapi
TRC Bank Nagari Tanggap Bencana Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Lahar Dingin Marapi